Buku ini adalah catatan perjalanan dan dialog batin antar penlisnya yang disertai dengan penalaran kritis dalam mencari kehidupan yang otentik.
Buku ini menceritakan kisah seorang kiayi yang menggunakan metode asimilasi dalam menyebarkan agama Islam di tanah Jawa yang kelak menjadi Islam Kejawen. Pandangan Sufistik Islam diramunya dengan mistik Jawa yang melahirkan Islam yang berwajah ramah dan memancarkan kesejukan sebagai rahmatan li al-alamin.