Buku ini mengajak kita untuk meresapi setiap peristiwa sederhana yang kita alami. Dari seekor anjing kita belajar tentang sebuah loyalitas. Kita juga diajak menemui orang-orang kecil yang berjiwa besar. Setiap kisah yang tampaknya sederhana bagi kita, ternyata mengandung makna dan nilai yang istimewa.
Esai politik biasanya ditulis untuk mengomentari satu peristiwa politik di satu masa di satu masyarakat. Isinya bisa berupa analisis teoretik, pandangan pribadi si penulis berdasarkan pengalaman atau gabungan dari keduanya. Esai politik sukardi Rinakit dalam buk ini menembus persoalan politik yang jauh lebih dalam. BAgi Sukardi, politik merupakan semesta yang leabi luas, bukan sekadar alat u…
Iwan Simatupang adalah sastrawan yang dikenal sebagai penulis novel, puisi, cerpen, dan drama. Ia pun banyak menulis esai-esai kesenian dan kebudayaan yang dimulai sejak tahun 1953. Buku ini menampilkan kembali esai-esai kesenian dan kebudayaan yang ditulis oleh Iwan Simatupang sejak tahun 1953. Buku ini dibagi menjadi tiga periode perjalanan hidup yakni periode penulis artikel majalah kebu…
Inilah buku yang secara khusus dan mendalam mengkaji kehidupan bahasa dan sastra Sunda pada abad ke-19. Kebijakan pemerintah Kolonial, perusahaan percetakan swasta hasil perkawinan antara kapital dan teknologi baru, pendidikan untuk Bumiputra, dan kegiatan intelektual beberapa tokoh Sunda telah melahirkan tulisan-tulisan Sunda dengan semangat baru: dari puisi yang didaraskan menjadi prosa yang …
Ada baiknya jika masyarakat tidak selalu memberikan stigma buruk terhadap posisi anak muda saat ini. Bertolak belakang dari anak muda yang biasanya hanya memberikan parasit bagi bangsa. Namun sebenarnya terdapat parameter yang dapat dianggap sebagai prestasi gemilang anak muda yang mampu menempatkan nasionalisme dalam proporsi yang tepat, yaitu munculnya distro (distribution outlet). Distro …
Buku ini berisi tulisan-tulisan para bapak pendiri bangsa Indonesia antara lain berjudul Tangkap... Buang! oleh Douwes Dekker, Tjipto, dan Soerjaningrat, Seandainya oleh Soerjaningrat, Kekhawatiran oleh Tjipto,Kesatuan oleh Soerjaningrat, Berjasa oleh Douwes Dekker, Hak oleh Agus Salim, Hak Bersanding dan Berkumpul oleh Redaksi Persatoean Indonesia, Perubahan Hak Berserikat dan Bersidang oleh …
Buku ini mengupas masalah-masalah aktual yang berkaitan dengan dunia sosial politik, biomedis, dan masalah-masalah lain. Buku yang berupa kumpulan esai ini mencoba menerapkan pemikiran moral atas situasi konkret serta memberi inspirasi dan pegangan bagi teman-teman pembaca dalam menyikapi permasalahan yang selalu muncul dalam kehidupan. Dengan satu harapan bahwa pembaca akan semakin bijak dalam…
Pernah membayangkan nggak, ada ojek ngetem di Menara Eiffel? Senandung seruling di tengah-tengah deru dan debu metropolitan? Begitulah Jakarta, di tengah-tengah pencakar langit dan kawasan elit Sudirman, terselip deretan tukang ojek yang setia mengantarkan Anda dengan jaminan layanan yang lebih cepat dan tepat dibandingkan mobil yang harus berjuang melintasi kemacetan. Hanya di Jakarta-lah kita…
Buku ini berisi esai-esai yang ditulis oleh Pater J. Drost, Kepala Sekolah Pertama SMA Kolese Gonzaga. Beliau adalah seorang intelektual, tidak pernah fanatik dan berdendam. Ia tidak akan mengejar pengukuhan diri oleh orang lain. Ia berani berpendirian, dan tidak takut mengaku salah atau keliru kalau memang demikian. Ia tidak pernah takut kehilangan apapun selain kehilangan kasih karunia Tuhann…
Bagi saya, salah satu unsur terpenting dalam penulisan esai adalah memposisikan diri. Memposisikan diri bisa dimaknai sebagai "berpendapat", dalam arti mengekspresikan pandangan atau penilaian mengenai permasalahan tertentu. Namun dalam perkembangannya, khususnya dalam jangka waktu tujuh tahun yang terdokumentasikan dalam kumpulan esai ini, usaha memposisikan diri juga semakin sering dan semaki…