Bagi saya, salah satu unsur terpenting dalam penulisan esai adalah memposisikan diri. Memposisikan diri bisa dimaknai sebagai "berpendapat", dalam arti mengekspresikan pandangan atau penilaian mengenai permasalahan tertentu. Namun dalam perkembangannya, khususnya dalam jangka waktu tujuh tahun yang terdokumentasikan dalam kumpulan esai ini, usaha memposisikan diri juga semakin sering dan semaki…
Beliau memiliki seorang nujum yang waskita. Inilah nasihatnya. "Baginda, jangan hiraukan kutu busuk. Hiraukan para kawula dan negara. Kutu busuk cuma menggigit, tapi tak mematikan. Jangan seekor pun baginda bunuh. Sebab pembunuhan itu yang mereka cari, agar orang bisa menyebut Baginda pembunuh, dan menobatkan mereka menjadi syuhada, atau martir. Waspadalah akan taktik busuk mereka. Jangan biki…
Esai politik biasanya ditulis untuk mengomentari satu peristiwa politik di satu masa di satu masyarakat. Isinya bisa berupa analisis teoretik, pandangan pribadi si penulis berdasarkan pengalaman atau gabungan dari keduanya. Esai politik sukardi Rinakit dalam buk ini menembus persoalan politik yang jauh lebih dalam. BAgi Sukardi, politik merupakan semesta yang leabi luas, bukan sekadar alat u…
Ada baiknya jika masyarakat tidak selalu memberikan stigma buruk terhadap posisi anak muda saat ini. Bertolak belakang dari anak muda yang biasanya hanya memberikan parasit bagi bangsa. Namun sebenarnya terdapat parameter yang dapat dianggap sebagai prestasi gemilang anak muda yang mampu menempatkan nasionalisme dalam proporsi yang tepat, yaitu munculnya distro (distribution outlet). Distro …
Bersyukur dan mensyukuri serta naluri yang menggugat besama rasa syukur merupakan ungkapan yang sangat tulus atas rahmat yang diterima. Melalui buku ini kita dapat melihat salah satu sisi potret jati diri Jakob Oetama termasuk kegundahan, penggugatan, dan upayanya menundudukkan persoalan bagi masyarakat. Di usianya yang telah mencapai 78 tahun, Jakob masih terus mengikuti perkembangan dunia lew…
Pengembangan karakter perlu dilakukan secara holistik, melalui berbagai pendekatan yang menghubungkan dimensi moral pendidikan dengan ranah sosial dan pendidikan kewargaan. Namun, apa hubungan karakter bangsa dengan kesastraan? Apakah sastra juga dapat memainkan peran besar dalam pembentukan karakter bangsa dan mendorong kebangkitan kembali sebuah bangsa dari keterpurukan? Penulis buku ini m…
Iwan Simatupang adalah sastrawan yang dikenal sebagai penulis novel, puisi, cerpen, dan drama. Ia pun banyak menulis esai-esai kesenian dan kebudayaan yang dimulai sejak tahun 1953. Buku ini menampilkan kembali esai-esai kesenian dan kebudayaan yang ditulis oleh Iwan Simatupang sejak tahun 1953. Buku ini dibagi menjadi tiga periode perjalanan hidup yakni periode penulis artikel majalah kebu…
Gagasan-gagasan besar tentang praksis pendidikan di negeri ini diharapkan bisa merangsang inspirasi yang produktif bagi sebuah praksis pendidikan yang bertitik tolak dari anak didik. Terkumpulnya esai-esai pendidikan dalam sebuah buku memudahkan pembaca menemukan mainstream gagasan-gagasan besar Romo Mangun secara serentak.rnSemua tulisan Romo Mangun ini pernah diterbitkan di harian Kompas. …
Buku ini berisi kumpulan esai mengenai pemikiran/tokoh, seni, ilmu, dan masyarakat/agama.
Pernah membayangkan nggak, ada ojek ngetem di Menara Eiffel? Senandung seruling di tengah-tengah deru dan debu metropolitan? Begitulah Jakarta, di tengah-tengah pencakar langit dan kawasan elit Sudirman, terselip deretan tukang ojek yang setia mengantarkan Anda dengan jaminan layanan yang lebih cepat dan tepat dibandingkan mobil yang harus berjuang melintasi kemacetan. Hanya di Jakarta-lah kita…