Buku ini menekankan sebuah cara berpikir mengenai masa depan negara-negara berkembang. Negara-negara berkembang seharusnya tidak mencari bayangan hari depannya dalam negara maju melainkan dalam ekologi dan kebudayaannya sendiri. Cara berpikir itu lahir dari ironi-ironi pembangunan di negara berkembang yang penuh ketergantungan, Eropa-sentris, bagaimana pembangunan dan kebutuhan-kebutuhan di neg…
Buku ini mendokumentasikan tulisan-tulisan para penggiat ilmu komunikasi dan sosiologi pembangunan. Buku ini dibagi menjadi tiga bagian yakni, Revolusi Teknologi dan Revolusi Komunikasi, Komunikasi dan Pembangunan Nasional, dan Masyarakat Pantai serta Sistem Komunikasinya.Teman-teman yang tertarik untuk membahas masalah komunikasi dan ingin memulai karya ilmiah mengenai ilmu komunikasi, dapat m…
Buku ini terjemahan dari buku Sociologie der Modernisering: een inleiding in de sociologie der niet- Westerse volken (Deventer: Van Loghum Slaterus, 1974) membahas kenyataan-kenyataan sosial sebagaimana dijumpai di negara-negara sedang berkembang. Pembahasan dimulai dari proses modernisasi yakni modernisasi sebagai gejala sosial, negara yang sedang berkembang sebagai obyek penelitian, negara se…
Buku ini mencoba untuk mengkaji kemiskinan dan ketidakadilan yang muncul dalam pembangunan di segala bidang baik hukum, agama, politik, demokrasi, pendidikan, birokrasi, ekonomi, teknologi, dan gender.
Buku ini berisi 4 bab yang membahas perkara kesenjangan antara yang kaya dan miskin, gerakan swadaya masyarakat India-Bangladesh,Religiusitas Masyarakat Thailand, dan gerakan swadaya masyarakat di Filipina.
Buku ini diambil dari tulisan dan ceramah penulis selama 10 tahun berkecimpung dalam bidang lingkungan hidup. Setidaknya ada 9 perkara yang dibahas dalam buku ini; Ekologi, Lingkungan Hidup, Pengelolaan Lingkungan Hidup, Cagar Alam, Ekologi pembangunan, Ekologi Kependudukan, Ekologi Pangan, Ekologi Pariwisata, dan Energi dalam pembangunan.
Buku ini berisi kumpulan tulisan dari banyak peneliti yang telah hadir dan memulai pembangunan di kepulauan Si Berut. Mereka mencermati pembangunan sosial-ekonomi-pendidikan-budaya-tradisi dan lingkungan hidup. Buku ini dapat menjadi acuan bagi teman-teman yang tertarik untuk meneliti bagaimana pembangunan masyarakat di kepulauan dilakukan.
Mengapa ketika menghancurkan apa yang dibuat manusia kita menyebutnya tragedi, tetapi ketika menghancurkan apa yang dibuat oleh alam semesta kita menyebutnya progress? Buku ini menjadi sebuah monumenta akan sejarah lingkungan hidup, pembangunan, hak asasi manusia,dan kerusakan alam serta permasalahan dan solusi yang ditawarkan pada masa orde baru.
Buku ini menguraikan aturan main CDM (Mekanisme Pembangunan Bersih) dalam tataran nasional dan internasional termasuk aspek bisnis, teknis, hukum, dan kelembagaannya dilihar dari perspektif global maupun nasional serta membuka wawasan pemikiran pada upaya pembangunan yang bersih.
Buku ini menewarkan alternatif pendekatan masalah budaya, yang dapat diintegrasikan dalam usaha membangun masyarakat Indonesia baru. Buku ini dibagi dalam 5 bagian; Pembangunan dalam refleksi kebudayaan, ilmu pengetahuan dan refleksi budaya, beberapa masalah pokok kebudayaan, sekitar masalah marxisme dan komunisme, dan sekitar kebijaksanaan kebudayaan nasional.