Membaca puisi-puisi Joko Pinurbo adalah menikmati sensasi bahasa Indonesia yang sederhaha, tetapi cerdik dan tajam makna, serta menggugah imajinasi. Kadang berasa getir. Kadang jenaka. Kadang membuat terpana. Selebihnya adalah renungan hidup yang subtil. Dari sensasi ke kontemplasi.