“Sangatlah melegakan dan membanggakan bahwa dalam keterpurukan yang sedang dialami oleh bangsa kita, muncul seorang intelektual muda, Yudi Latif, yang mampu menjabarkan dan memperkaya Pancasila sampai pada akar-akar sejarahnya. Buku ini patut disebarluaskan dan dijadikan bacaan wajib bagi setiap warga negara Indonesia.” –Kwik Kian Gie– Ekonom, Penggerak Pendidikan dan Mantan Menteri …
Dalam buku ini dikumpulkan tiga puluh enam karangan dan makalah dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, yang di tulis dalam tujuh tahun terakhir, sebagian besar pernah dipublikasikan. Dalam buku ini penulis, yang terkenal tajam dan to the point itu, menanggapi pelbagai masalah yang pernah aktual, namun kebanyakan masih tetap menghantui kita, dengan menempatkannya ke dalam dimensi lebih menda…
Buku ini memuat gagasan reflektif dari seorang cendekiawan Muslim dan guru bangsa, Ahmad Syafii Maarif. Refleksi ini lahir dari keprihatinan bahwa umat Islam, sebagai penduduk mayoritas Nusantara, semestinya tidak lagi mempersoalkan hubungan Islam, keindonesiaan dan kemanusiaan. Ketiga konsep itu haruslah senapas agar Islam yang berkembang di Indonesia adalah sebuah Islam yang ramah dan terbuka…
What makes people love and die for nations, as well as hate and kill in their name? While many studies have been written on nationalist plitical movements, the sense of nationality - the personal and cultural feeling of belonging to a nation - has not received proportionate attention. In this widely acclaimed work, Benedict Anderson examines the creation and global spread of the 'imagined commu…
Berisi kumpulan pilihan tokoh PKI D. N. Aidit sejak tahun 1951 - 1958. Isi seluruh Pilihan Tulisan D.N. Aidit diatur menurut urutan waktu dan meliputi masa sejak tahun 1951 sampai dengan tahun 1958. Jilid pertama memuat tulisan sejak masa tradisi baru 1951 sampai dengan Kongres Nasional ke-V Partai tahun 1954 serta terlaksananya Pemilihan Umum yang pertama di Indonesia tahun 1955 untuk Dpr d…
Buku ini berisi terdiri dari 3 bagian yakni Kekuasaan Negara, Kedaulatan Rakyat, dan Nasionalisme. Tiga pokok bahasan tersebut diuraikan dalam kasus-kasus yang terjadi di Indonesia. Buku ini direkomendasikan kepada teman-teman yang tertarik untuk mempelajari tiga topik tersebut.
Buku ini adalah kumpulan tulisan yang dibuat oleh penulis berdasarkan pengalaman pribadi dengan gaya populer. Karena gaya pop-nya itulah maka buku ini sangat muda dibaca dan dimengerti. Adapun pergulatan penulis yang ditawarkan di dalam buku ini untuk direnungkan adalah makna kebangsaan Indonesia di tengah tantangan-tantangan dunia zaman sekarang.
Buku ini berisi uraian mengenai Politik Kolonial Belanda abad ke-19, Politik Kolonial Belanda antara Perang Dunia I dan Perang Dunia II, Sejarah Pergerakan Nasional 1900-1942, Kehidupan Kekotaan, Tradisi dan Modernisasi, Perkembangan Politik dan Pertumbuhan Organisasi Politik, Suasana Baru Sesudah 1926, Krisis Dunia dan Politik Kolonial, Sejarah Analitik Struktural, Stratifikasi Sosial Pada Mas…
Peradaban Inonesia berdasar Pancasila akan besar maknanya dalam kehidupan umat manusia kalau nanti semua etnik dapat hidup dengan bahagia dan bahkan berkembang budaya etniknya. Tetapi di pihak lain bergelora bangsa Indonesia yang oleh setiap etnik dirasakan dan diakui sebagai induk kehidupannya. Karena diakui sebagai induk kehidupannya, maka setiap etnik memberikan sumbangan yang positif kepada…
Kamu tahu motto hidupku? “Aku mau”. Dan dua kata sederhana ini telah membawaku melewati gemunung kesulitan. “Aku tidak mampu” menyerah. “Aku mau!” mendaki gunung itu. Aku tipe orang yang penuh, penuh semangat. Stella, jagailah selalu api itu! jangan biarkan dia padam. Buatlah aku selalu bergelora, biarkan aku bersinar, kumohon. Jangan biarkan aku terlepas.Selamat Membaca :)