Buku karya B. Hoetink ini mengungkap kisah Nie Hoe Kong, kapitan Cina di Batavia yang paling tragis hidupnya. Ia dituduh dan dianggap bertanggungjawab atas kejadian Chineesche trobelen pada 8-10 Oktober 1740, yang oleh warga Tionghoa dikenal sebagai peristiwa "pembantaian orang-orang Cina" di Batavia. Padahal peristiwa itu merupakan buah sistem manajemen pemerintahan VOC yang melulu cari keuntu…
Buku ini tidak hanya berisi sejarah Gereja Betawi di Kampung Sawah Pondok Gede, tetapi juga sejarah gereja Katolik Indonesia yang bersumber dari berbagai jurnal dan catatan pribadi yang menjadikan karya ini berharga dan terhindar dari manipulasi sejarah dalam bentuk yang menyerupai novel sejarah.
Buku ini menggunakan sudut pandang orang Betawi terhadap dirinya sendiri karena penulisnya adalah orang Betawi. Yang dibahas adalah perubahan-perubahan sikap yang terjadi akibat modernisasi kota Jakarta. Buku ini dilengkapi dengan biografi singkat beberapa Jawara Betawi yang bekecimpung di berbagai bidang kehidupan.
Buku ini merupakan uraian sejarah perjuangan kaum pergerakan Indonesia dalam usaha menghimpun kekuatan. Berbagai peristiwa otentik dalam buku ini memberikan gambaran latar belakang kelahiran Boedi Oetomo, khususnya Cabang Betawi, dan penilaian baru akan peranan dan cita-citanya. Buku ini penting bagi para peneliti sejarah, para mahasiswa dan masyarakat umum.
Kamus Sehari - hari Bahasa Betawi ini merupakan jawaban atas ragam bahasa betawi yang lahir dari panduan bahasa nusantara dan asing yang terserap dan kini akrab digunakan dalam percakapan sesama warga ataupun dengan suku lain di Indonesia. Lebih dari itu, buku ini adalah bentuk pelestarian bahas yang dapat menjadi jembatan untuk memahami bahasa Betawi dalam percakapan sehari - hari.