Mengapa saya mencintai negeri ini? Mencintai negeri ini adalah menghormati dan mencintai hukum. HAnya dengan penegakan hukum, demokrasi bisa tumbuh kuat dan berfungsi baik menuju Indonesia yang lebih baik. rnrnMengapa saya mencintai negeri ini? Mencintai negeri ini adalah menghentikan ketidakadilan, menghentikan pelanggaran HAM, penegakan wibawa hukum , peningkatan kredibilitas lembaga-lembaga…
Todung Mulya Lubis memang kreatif dan cermat, termasuk dalam mencatat dan memberi impresinya atas masalah hukum yang terberitakan di Indonesia setiap hari. Buku catatan harian ini selain membantu kita melihat masalah hukum secara runut selama tahun 2009, sekaligus bisa menjadi alat ukur konsistensi Todung ataupun kita masing-masing dalam menilai dan menyikapi soal-soal hukum yang muncul dari ha…
Perjuangan panjang Prof. Dr. Mochtar Kusuma-Atmadja melalui proses diplomasi dan hukum internasional bukan saja berhasil mempertahankan setiap jengkal Pulau Nusantara, tetapi juga menambah luas negara kepulauan Republik Indonesia, tanpa sebutir peluru pun. Ini merupakan keberhasilan yang luar biasa. -Joko Widodo. Saya baru ngeh, Pak Mochtar tidak hanya pendidik (guru besar Ilmu Hukum dan pe…
Thomas Buergenthal belum genap berusia enam tahun ketika dipaksa masuk ke permukiman Yahudi di Polandia bersama kedua orangtuanya. Empat tahun berselang, mereka naik kereta api tujuan Auschwitz, dan Thomas dipisahkan dari orangtuanya. rnrnThomas yang sendirian dan berumur sepuluh tahun diselamatkan oleh kecerdikannya dan beberapa goresan keberuntungan yang luar biasa sehingga lolos dari Auschwi…
Rasanya 70 atau 100 kontributor pun tidak cukup untuk menggambarkan kiprah kepemimpinan seorang Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie. Perjalanan dan pengalaman ahli Tata Negara Indonesia selama lebih dari 30 tahun di berbagai tugas kenegaraan dan jabatan publik, pendidikan dan organisasi kemasyarakatan begitu panjang, sehingga tidak heran kalu begitu banyak pula tokoh Indonesia yang mengirim tulisannya …