Buku ini berisi 9 renungan yang berangkat dari penafsiran kitab suci yang segar dan menarik dari seorang ahli filologi dari Indonesia, Agustinus Gianto, S.J. Tuhan mahir bercerita dengan bahasa manusia mengenai DiriNya, mengenai manusia yang dijadikanNya, mengenai alam semesta yang disiapkanNya. Semakin dibaca, semakin menarik; semakin didengarkan, semakin menggugah. Begitulah pendahuluan…
Buku ini merupakan intisari dari 4 buku sebelumnya yang memuat tafsir keempat Injil. Beberapa tahun yang lalu, penulis menyusun empat buku, yang memuat tafsir sederhana atas keempat Injil. Setelah menggunakan keempat buku tersebut, banyak yang mengusulkan agar penulis meringkas isi keempat buku tersebut menjadi satu buku saja, agar lebih gampang dibawa dan digunakan. Untuk menanggapi usul i…
Buku ini menguraikan hal - hal yang praktis tentang cara - cara mendalami alkitab. Pembahasan diawali dengan uraian tentang sikap yang semestinya terhadap Alkitab, kemudian arti dan tujuan Kerasulan Kitab Suci. Kelompok Kerasulan Kitab Suci, pemandu da menyusun pertanyaan. Bab terakhir menjelaskan secara terperinci mengenai metode pendalaman alkitab yang bermacam - macam terutama dalam dan mela…
Buku ini berisi pokok-pokok ulasan tentang bacaan injil hari minggu menurut penanggalan liturgi Gereja Katolik. Penulis mengajak pembaca untuk menentukan tema bacaan melalui 5 langkah. Menampilkan teks, mengamati susunannya, mencari keterangan, menyimpulkan amanat pada teks, dan pertanyaan reflektif.
Buku ini berisi kumpulan anekdot yang terinspirasi dari Alkitab dan dapat menjadi pendamping teman-teman untuk membaca kitab suci atau sekadar untuk lelucon segar dalam acara kumpul-kumpul bersama keluarga, OMK, atau sahabat di waktu senggang.
Semua renungan ini awalnya dimuat di facebook, semoga renungan-renungan ini dapat menggerakkan hati aneka ragam pembaca asupaya mereka semakin mengenal Allah yang kasih-NYA sungguh tidak terbayangkan.
Menafsir teks Yesaya 40-45, melalui proses yang panjang. Pengenalan dan pendalaman terhadap teks ini telah dilakukan penulis lebih dari 30 tahun. Sehingga membuahkan penafsiran yang mendalan dan relevan yang tersaji dalam buku ini.
Buku ini mencoba menyadarkan pembaca dalam berhadapan dengan kitab-kitab injil, bahwa masing-masing kitab bukanlah buku sejarah, bukan mite, dan bukan pula untaian gagasan-gagasan, melainkan sebuah narasi. Dengan kesadaran ini pembaca diperkaya bahkan mendapat wawasan baru dalam memahami dan menangkap pesan yang disampaikan Injil.
Buku tafsiran ini dibagi menjadi tiga jilid. Jilid 1 dan jilid 2 adalah bagian Perjanjian Lama, dan jilid 3 Perjanjian Baru. Pada umumnya tujuan tafsiran ini sama daengan yanag dulu, yakni untuk mempersembahkan kepada yang haus menyelidiki Alkitab denngan sungguh-sungguh suatu tafsiran ayat-ayat yang mengikuti kemajuan ilmu pengetahuan yang baru tentang Alkitab.