Tentang Penulis Aluisius Dian Permana lahir pada tanggal 19 Oktober. Ale, sapaan akrabnya, telah menerbitkan beberapa buku kumpulan puisi. Beberapa buku yang sudah terbit antara lain: Terusik (kumpulan puisi), Cara Pena Mencintaimu (kumpulan puisi). Beberapa puisinya pernah diterbitkan dalam beberapa Majalah, misalnya Majalah BASIS. Selain mencintai dunia sastra, Ale juga menekuni bidang …
aru membaca judulnya saja, hati saya sudah meleleh karena teringat akan sosok Ibu di rumah. Siapkan tissue ketia Anda membacanya! - Agusta Rosariana (Certified Trainer) Untaian kata sederhana penulis membuat imajinasi pembaca mudah untuk mencerna serta begitu merasuk, membangkitkan memori bersama Ibunda. - Radit Vent (Stand Up Comedian SUCI 6). Setiap bati dalam buku ini adalah pelukan …
Tentang Penulis Ale, sapaan akrabnya telah menerbitkan beberapa buku kumpulan puisi. Beberapa buku yang sudah terbit antara lain: Catatan Putih Kepada Hitam (2014), TErusik (2015). BEberapa puisinya pernah diterbitkan dalam beberapa Majalah, misalnya, Majalah BASIS. Selain mencintai dunia sastra, Ale juga menekuni bidang seni lukis. Lukisannya memiliki keunikan karena ia melukis dari samp…
Buku ini berisi puisi-puisi yang memiliki kekuatan doa yakni persentuhan batin manusia dengan Tuhan dan sesama ciptaan yang khas karena ditulis oleh seorang rahib yang hidup di dalam biara. Terdiri dari 2 bagian, bagian pertama antara lain bertema; Citra Rahib, Lingkup Hidup Rahib, Pembentukan Sikap Rahibiah, Godaan dan Percobaan dan bagian kedua antara lain bertema; Situasi Padang gurun, Karya…
Buku ini terdiri dari 32 kisah yang disajikan dalam bentuk puisi dengan bahasa yang lugas dan mudah dipahami. Melalui kisah-kisah sederhana ini, teman-teman dapat belajar mengenai kebijaksanaan-kebijaksanaan hidup.
Buku ini berisi 39 renungan-renungan sosial, budaya, dalam terang iman yang disajikan dalam bahasa puitik yang mudah dipahami karena kelugasan bahasanya.
Dalam buku ini terdapat 51 permenungan mengenai kebahagiaan, keberanian, dan buah-buah roh lainnya yang disajikan dalam bentuk puisi lugas yang mudah dipahami. Buku ini dapat menjadi bacaan pribadi maupun menjadi bahan renungan dalam kelompok.
Buku ini adalah kumpulan puisi Yenny dan Raras yang dibagi dalam 10 topik yang biasa menjadi perbincangan sehari-hari; Tuhan, Indonesia, Keluarga, Sekolah, Cinta, Teman, Waktu,Tubuh, Ajal, Pelajaran Kehidupan. Buku ini juga dilengkapi dengan ilustrasi gambar yang menarik.
Sdr. Hendro kalau Saudara masih menyimpan beberapa sadjak lagi, barangkali suka mengirimkannya kepada Basis. Saja bisa mempertimbangkannja untuk memuatnja sekaligus. Saja menunggu. (Surat Sapardi Djoko Damono sebagai Redaktur Majalah Basis kepada Hendro Siswanggono, Solo 21 Maret 1970) HEndro bukan nama baru dalam dunia persajakan. Melalui Sapardi Djoko Damono kala itu, saya tahu bahwa dia…