Pada awal abad ke-20, psikoanalisis dan behaviorisme berkembang dengan pesat. Psikoanalisis mengemukakan bahwa gejala yang dapat diamati hanyalah manifestasi permukaan dari dorongan tak sadar. Sementara, behaviorisme memandang bahwa tingkah laku hanyalah gejala yang dapat diamati , yang terkait dengan proses-proses mental. Sering berjalannya waktu, ada sekelompok psikolog yang kurang setuju …
Penulis mengantar pembaca ke dalam garis besar pemikiran Maslowtentang manusia yang, itu kekuatannya, berdasarkan bukan pada spekulasi, melainkan pada amatan psikologis. Penulis juga secara kritis dengan juga menunjuk di mana terletak pelbagai ketrbatasan yang tentu juga ada pada pemikiran Maslow.