Buku ini membahas semua simbolisasi liturgi (tindakan, benda, warna, ruang, waktu, pakaian, dan musik) secara menyuluruh dalam kerangka dasar teologis dan liturgis yang jelas. Buku ini harus dibaca sebagai kelanjutan dari seri pendalaman Liturgi 1.
Buku ini menceritakan bagaimana, mengapa, di mana, dan kapan surat-surat Paulus ditulis.
Dari antara keempat Injil yang ada dalam Perjanjian Baru, Injil Markus adalah yang paling pendek. Bisa juga dikatakan bahwa Injil ini adalah yang paling mudah dibaca dan dipahami karena sebagian besar isinya berupa cerita. Buku ini dimaksudkan untuk memberikan penjelasan yang diperlukan untuk memahami Injil Markus. Di dalamnya setiap perikop disampaikan kembali dan diberi penjelasan seperlunya.…
Buku ini disebut pengantar karena bersifat membantu orang beriman di Indonesia untuk masuk ke dalam Kitab Suci Perjanjian Baru. Kitab suci itu akan memperkanalkan latar belakangnya, supaya dapat dimanfaatkan dengan lebih tokcer. Diharapkan penghantar ini tidak menggantikan kitab suci, dalam arti jika sudah masuk ke dalam maka pengantar ini tidak perlu dijadikan yang utama. Bagian pertama buku i…
Buku ini memberi informasi mengenai tulisan-tulisan dalam kitab suci juga membina sikap yang benar terhadap kitab suci. Pertama diberikan keterangan umum tentang proses terjadinya injil-injil dan masalah-masalah yang muncul di dalamnya. Kemudian diuraikan latar belakang, bahan, susunan dan pesan dari masing-masing penginjil. Akhirnya diberikan beberapa teks dengan bentuk sastra yang berbeda-be…
Buku ini menampilkan kekhasan injil Yohanes yakni Yesus, Firman yang menjadi manusia, menghadirkan Allah dan bagaimana manusia menjawab dan menanggapi kehadiran Allah itu. Kekhasan itu ditampilkan dalam bentuk renungan eksegetis yang tematis dan khotbah-khotbah.
Buku ini memberikan penjelasan tentang beberapa persoalan penting yang kerap dipertanyakan bila orang hendak membaca kitab suci, khususnya kitab suci. Sebagian besar teks yang dikupas berkaitan dengan Maria justru karena beliaulah teladan yang pandai mendengarkan sabda Tuhan. Pada akhirnya, setiap orang sesungguhnya dapat sampai pada sukacita lewat cara dan jalan yang penuh sukacita.
Dua puluh tujuh kitab di dalam Perjanjian Baru ini telah ditulis dalamjangka waktu kira-kira lima puluh tahun oleh beberapa orang. Walaupun isi kitab-kitab itu berlainan, namun amanatnya sama. Amanatnya ialah bahwa cinta kasih Allah telah dinyatakan kepada manusia oleh Yesus Kristus.rnrnEmpat kitab Injil (kabar Baik) di bagian depan Perjanjian Baru memberitakan kehidupan, pengajaran, kegiatan,…