Saat ini, tidak aneh lagi mendengar anak TK mengatakan bercita-cita sebagai Youtuber atau Selebgram. Kedua profesi tersebut memang sangat baru, tidak pernah terpikir bisa dilakukan, dan ternyata menghasilkan banyak sekali uang dan popularitas. Influencer media sosial telah menjadi topik hangat saat ini dalam pemasaran digital dan juga di seluruh budaya populer. Mungkin aspek paling menarik d…
Buku ini membongkar politik media di balik berita-berita yang mereka sajikan. Wacana yang diangkat adalah legitimasi Habibie dalam berbagai kasus saat ia berkuasa. Bagaimana pertarunagn politik yang halus antara Kompas, Republika, dan Merdeka. Analisis Wacana dalam buku ini akan membantu teman-teman dalam melihat politik media sehingga dapat membantu teman-teman dalam membaca politik media di m…
Beragam kisah kecil yang pernah menghiasi sejarah Indonesia kembali dihadirkan oleh penulis senior Rosihan Anwar. Banyak di antaranya berkaitan erat dengan sejarah besar Indonesia.rnKisah di balik penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika tahun 1955 di Bandung yang diwarnai marahnya Bung KArno saat inspeksi persiapan konferensi, taktik PM Nehru (India) yang mau mendominasi sidang dan akhirnya gaga…
This is the gripping and definitive in the room accaount of the revolution that has swept the news industry over the last decade and reshaped our world.rnrnDrawing on revelatory access, JillAbramson takes us behind the secenes at four media atitans during the most volatile years in news history. Two are maverick upstarts: BuzzFeed, the brainchild of virtuoso clickbait scientist Jonah Peretti an…
Mayarakat Jawa dikenal mudah bersikap nrima ing pandum menerima keadaan dirinya tanpa bergantung pada pihak lain. Ungkapan itu bukan berarti masyarakat Jawa merupakan masyarakat yang pasrah-pasrah saja menghadapi hidup dan tidak berusaha untuk mengubah nasibnya. Mereka berjuang dan berusaha keras memperbaiki kehidupannya. Namun";";";";";" Relung-Relung Gelap Hati Sisi"
Buku ini merupakan kelanjutan buku pertamanya yang berjudul Sumber Krisis Moneter Indonesia. Bila buku pertama menguraikan sumber-sumber cikal bakal terjadinya krisis moneter";";";";";" Aksara Duka : The Scarlet Letter"
Buku ini berisi kumpulan uraian kritis mengenai komunikasi dan pendidikan iman di zaman media dan telekomunikasi.
Dalam buku ini Garin Nugroho membahas masalah industri budaya populer, televisi dan politik, akting era digital, sinema milenium baru, festival film, ruang publik, dan industri televisi publik. Buku ini direkomendasikan kepada teman-teman yang ingin mempelajari ilmu komunikasi, mass media, dan film.
Buku ini berisi uraian mengenai tape recorder, pita rekaman, mikropon, suara, penggunaan alat-alat, editing dan splicing, Daya listrik, serta pemeliharaan dan pencarian kesalahan.