Buku ini hanya memuat cerita-cerita teladan Islami yang dikumpulkan dari sana sini. Juga memuat beberapa cerita pendek yang terinspirasi dari kisah sahabat-sahabat penulis.rnrnPada minggu-minggu pertama tinggal di Belanda, saya mengalami kehilangan yang sangat di tengahbudaya masyarakat yang begitu duniawi. Bahkan azan pun yang sering terlupakan selama di Indonesia baru terasa sebagai sesuatu y…
Buku ini berisi tentang bacaan - bacaan bergambar yang di terjemahkan dari bahasa inggris ke bahasa indonesia, buku ini juga berisi tentang kesenian, kerajinan tangan sederhana, dan juga artikel - artikel pengetahuan. Selamat membaca
Tulisan dalam buku ini mengandung kekayaan pengalaman iman yang amat beragam dan dinamis. Kekayaan ini dapat dijadikan pijakan untuk refleksi teologis dan pastoral yang lebih mendalam; mengandung beraneka ragam kekayaan pastoral yang dapat lebih dieksplorasi untuk membangun Gereja sebagaimana diamanatkan Konsili Vatikan IIrnrnDalam buku hariannya, Paus Yohanes XXIII mengisahkan percakapannya de…
Buku ini berasal dari kumpulan seri tulisan di Mingguan Hidup antara Oktober 1991-April 1992. Buku ini dapat memperkaya kontemplasi teman-teman dalam membaca kitab suci. Buku ini juga dapat digunakan untuk menjadi pemandu dalam ziarah ke tanah suci Yerusalem.
Buku ini memiliki tiga pokok bahasan yakni Pembangunan ekonomi, politik, dan teknologi; Pembangunan Sosial kemasyarakatan dan pendidikan; dan Pembinaan Gerejawi di tengah masyarakat. Di dalamnya para peneliti dan pemerhati membagikan hasil risetnya.
Buku ini menyajikan uraian-uraian sejarah sejak Indonesia menjadi jajahan negara kolonial, pergolakan pada abad 18, sampai ke konsili Vatikan II. Buku ini juga memiliki daftar kronologis dan daftar pustaka yang dapat membantu teman-teman untuk studi lebih lanjut.
Buku ini menguraikan makna sejarah, teori sejarah, kesadaran sejarah,kebudayaan dan religi, teologi penciptaan, serta sejarah gereja kristiani. Buku ini ditutup dengan pembagian sejarah gereja Kristiani dan daftar buku yang dapat membantu teman-teman untuk melakukan studi lanjut.
Awalnya hanyalah mengenai lukisan celeng, tapi kemudian buku ini bercerita tentang politik, mental, tingkah laku, kemunafikan, kekejaman, kejahatan, dndam, nafsu, naluri, dan nasib manusia yang laksana celeng. Buku ini bagaikan mengulang kata-kata filsuf Friedrich Nietzche : binatang buas itu belum mati, dalam peradaban modern ini binatang buas itu masih hidup, makin hidup, malahan ia diilahikan.
Novel yang berisi kisah perjuangan perempuan membela hak-hak kaum perempuan dan anak.