Sebagai sebuah teks, sajak-sajak dalam kumpulan ini tidak memanfaatkan bunyi, akan tetapi lebih kuat dalam sintaksis puisi, yang ditekankan adalah proses pemikiran yang tak utuh dari gambaran seorang laki-laki yang menemukan kesenangannya, yang nantinya menatap kematian juga. Imaji yang digunakan membangkitkan kontras-kontras kehidupan pencerita seorang laki-laki yang menemukan rumahnya, yang t…
Jika selintasan kita coba membaca puisi-puisi yang terhimpun dalam buku ini, maka seketika kita (sangat mungkn) akan merasa terjerembab pada situasi yang tampak menghadirkan keanehan dan ketidaklaziman. "Apa makasud?" Sebagian besar cara Hendro Siswanggono membangun paradoks, terkesan kontradiktif, bertentangan dengan logika formal sebagiannya lagi permainan aku lirik yang kadang kala bergonta-…
Buku ini mengisahkan perjalanan masa kanak-kanak yang membentuk semangat perintis pada masa remaja dengan aktivitas kepanduannya, masa mahasiswa dengan segala suka dukanya, hingga masa meniti karier dengan loyalitas tinggi yang digambarkan sebagai seseorang yang siap ditempatkan dari Sabang sampai Merauke, bukan hanya di Tanahabang Rawabangke.rnDalam buku ini terdapat buah pemikiran Benjamin me…
“...Pengajaran harus bersifat kebangsaan. Kalau pengajaran bagi anak-anak tidak berdasarkan kenasionalan, anak-anak tak mungkin mempunyai rasa cinta bangsa dan makin lama terpisah dari bangsanya, kemudian barangkali menjadi lawan kita. Pengajaran Nasional itulah hak dan kewajiban kita...” ~ Ki Hadjar Dewantara, 1928
A Nan Jakana artinya apa yang teringat. Kenangan untuk seorang wartawan tentu bukan memoar biasa. Oleh karena sesudah dia lari meninggalkan dusun kelahirannya di Lawang, Bukittinggi, Sumatera Barat, dalam usia belia, kemudian bertekad untuk menaklukkan dunia. Tanpa pernah punya bekal cukup dalam pendidikan formal, setapak demi setapak dia akhirnya mewujudkan impiannya. Dimulai dengan bergelanda…
Buku Memetik keheningan ini menawarkan pengalaman isnpiratfi yang berpijak dari kehidupan sehari hari sekaligus mengajak anda bersentuhan dengan Allah yang menyapa melalui sabda harian. Refleksi singkat atasnya menjadi pijakan untuk membangun kehendak. Kolom catatan harian menjadi kesempatan bagi anda membangun niatan secara pribadi . Selamat Membaca :)
Tujuh tokoh dalam buku ini mengevaluasi masa pemerintahan Gus Dur dari berbagai segi sesuai inklinasi, perhatian dan keahlian mereka, meliputi bidang, politik, ekonomi, pertahanan-keamanan, hukum dan kelautan. Mungkinkah pemerintahan Gus Dur-Mega dapat menjadi tonggak masa depan Indonesia Baru yang terbuka yang menghargai harkat-martabat manusia, transparan, adil, dan sejahtera? Ketika KH. A…
Buku ini mengajarkan hidup baru bagi pembaca yang mengalami rasa khawatir, dosa-dosa tersembunyi, rasa bersalah, dan ketakutan-ketakutan yang menghalangi hubungan dengan Tuhan.
Bung Karno tidak hanya bermain kata-kata, tetapi mewujudkannya dalam perjuangan. Pancasila sebagai kristalisasi pemikirannya telah mempersatukan bangsa Indonesia untuk merdeka. Gagasannya menggalang solidaritas Asia-Afrika telah membuahkan kemerdekaan pula. Upayanya mengoreksi ketimpangan dan ketegangan internasional telah memperkuat pisisi negara dunia ketiga dan melahirkan Gerakan Non blok. V…