para tokoh pelopor bak obor yang terus menyala menerangi perjalanan Bangsa. Diantara mereka ada nama-nama seperti Hoegeng Imam Santoso yang selalu dikenang sebagai polisi yang jujur dan lurus; Sumitro Djojohadikusumo, bapak dan begawan ekonomi Indonesia; Maria ulfah Soebadio, perintis perjuangan membela kaum perempuan; B.M Dia, politisi yang juga pelopor di bidang pers Nasional; hingga Miriam B…
Thomas Buergenthal belum genap berusia enam tahun ketika dipaksa masuk ke permukiman Yahudi di Polandia bersama kedua orangtuanya. Empat tahun berselang, mereka naik kereta api tujuan Auschwitz, dan Thomas dipisahkan dari orangtuanya. rnrnThomas yang sendirian dan berumur sepuluh tahun diselamatkan oleh kecerdikannya dan beberapa goresan keberuntungan yang luar biasa sehingga lolos dari Auschwi…
DAHLAN ISKAN sekarang menjabat Chairman/CEO Jawa Pos Group, sebuah jaringan media cetak terbesar dirnIndonesia. Di bawah grup yang dia pimpin itu kini telah terbit lebih dari 100 surat kabar harian dirnseluruh Indonesia. Grup Jawa Pos juga mengelola 12 stasiun TV lokal di Surabaya, Makasar,rnYogyakarta, Bandung, Jakarta, Palembang, Padang, Riau, Batam, Jambi, dan sampai tahun 2009 masihrnakan l…
Anak kampung! Begitu cibiran anak-anak kota kepada Syafii. Anak seorang datuak dari desa Calau ini memang tinggal di kamppung, namun cita-citanya jauh melebihi anak kota. Sejak duduk di bangku Sekolah Rakyat kepandaiannya telah terlihat di atas rata-rata murid yang lain. Begitu pun ketika ia masuk madrasah di Lintau. Ketika sekolah dan lingkungan tak lagi cukup bagi Syafii, ia meneruskan sekola…
John Forbes Nash, Jr. adalah salah satu genius matematika AS paling menonjol diantara teman-teman segenaerasinya. Pada usia dua puluh satu tahun ia adalah seorang mahasiswa pascasarjana yang cemerlang, bandel, menyebalkan , sekaligus sangat eksentrik di Princetown University ketika ia menemukan beberapa prinsip matematika-yang kini disebut kesetimbangan Nash-yang sangat penting untuk teori perm…
Buku ini berisi kisah seorang perempuan yang penuh dengan goresan luka, bilur nestapa, dan kepingan hati yang berserak. Melalui luka-luka penulis menggambarkan perjalanannya dalam menyerahkan diri secara total kepada Tuhan. Buku ini menginspirasi dan memotivasi pembaca sebagai salah satu sudut pandang terhadap kehidupan perempuan Islam.
Buku ini berkisah tentang seorang dokter yang badannya diamputasi karena kecelakaan mobil. Tetapi karena perjuangannya kemudian kelak mendirikan rumah rehabilitasi bagi penderita penyakit kusta.
Buku ini adalah terjemahan langsung satu dari empat catatan yang ditinggalkan Santa Theresia Lisieux.
Buku ini berdasarkan pengalaman penulis dan beberapa rekan TKI yang bertahan hidup di Saudi Arabia dan selalu rindu Indonesia.