Jika seseorang ingin tahu apa dia sedang jatuh cinta, maka orang itu harus harus menatap lawan jenisnya tanpa berkedip.rnBener, nggak sih, teori itu? Well, gue sendiri belum pernah coba. Deket sama cowok aja enggak, gimana mau nyobain?! Jujur, gue takut merasakan suka sama cowok. Ketakutan itu muncul sejak perpisahan orang tua gue tiga tahun lalu. rnrnTapi, siapa sangka gara-gara terlambat data…
Katanya, tidak ada persahabatan antara laki-laki dan perempuan yang tidak melibatkan perasaan. Seperti Tinkerbell yang selalu berada di sisi Peter Pan, Kara sudah bersahabat dengan Keano nyaris seumur hidupnya. Kara berharap, dia dan Keano bisa seperti itu selamanya. Namun kemudian, datanglah Dylan, pemuda tampan yang mendekati Kara. Dan Sacha, gadis cantik yang disukai Keano. Dua orang itu, ta…
Buku ini berisi cerpen-cerpen Agus Noor yang ditanggapi oleh Saut Situmorang dengan 2 kalimat. Pertama, Ide cerita yang menarik
Dari sebuah sajak, seorang penulis memindahkan suatu baris dan menjadikannya suatu judul, lantas melanjutkannya dengan kalimat demi kalimat, yang akhirnya terbentuk menjadi roman ini. Saya kira itulah cara yang baik untuk merayakan keberadaan kata, di tengah dunia yang lebih sering tak sadar bahwa kata itu ada, sehingga menyia-nyiakannya. Namun menulis bukanlah satu-satunya cara, karena masih a…
Selalu ada saat ketika kita tidak sempat bertanya kepada sepasang kaki sendiri kenapa tidak mau berhenti sejak mengawali pengembaraan agar kita bisa memandang sekeliling dan bertahan semampu kita untuk tidak melepaskan air mata menjelma sungai tempat berlayar tukang perahu yang mungkin saja bisa memberi kita Ke sana, Saudara, ke sana.rnSelalu ada kapal yang mendadak bergoyang bahkan ketika tida…
“Menghardik Gerimis” adalah kumpulan cerpen karya Sapardi Djoko Damono. Ada 38 cerita di dalamnya dengan tema yang beragam.rnrn“Menghardik Gerimis” yang dipilih sebagai judul buku ini merupakan cerita pembuka. Mengisahkan tentang seorang suami yang memiliki dendam kepada gerimis. Sementara istrinya yang sedang hamil justru berpikir sebaliknya.
Pada suatu malam, ketika keluargaku kebetulan pulang kampung, aku dikagetkan oleh suara keras mereka. Apa mereka bertengkar? Kudengarkan baik-baik. Yang kiri mengatakan dengan lantang bahwa mereka sebenarnya tidak berasal dari kulit sapi yang sama.rnrn“Mana mungkin!” kata yang kanan menegaskan. “Kita berasal dari seekor sapi. Kulitnya yang lebar itu disamak, lalu dipotong-potong dengan me…
Kumpulan sajak yang memuat dua belas sajak ini, berbeda dengan kumpulan sajak Sapardi Djoko Damono sebelumnya. Sajak-sajak dalam buku ini lebih panjang atau berfragmen bagai membaca sebuah cerita pendek yang disampaikan dengan bahasa puitis dan liris. Selain itu, sajak-sajak ini juga kental dengan perenungan mendalam sehingga tampak menonjol nilai-nilai filosofisnya. Kumpulan sajak ini dinyatak…
Alif lahir di pinggir Danau Maninjau dan tidak pernah menginjak tanah di luar ranah Minangkabau. Masa kecilnya adalah berburu durian runtuh di rimba Bukit Barisan, bermain bola di sawah berlumpur dan tentu mandi berkecipak di air biru Danau Maninjau. rnrnTiba-tiba saja dia harus naik bus tiga hari tiga malam melintasi punggung Sumatera dan Jawa menuju sebuah desa di pelosok Jawa Timur. Ibunya i…
Pagi dikaruniai begitu banyak pintu dan kita rndisilakan masuk melewatinya kapan sajarnMalam diberkahi begitu banyak gaerbang dan kitarndigoda untuk membukanya dan keluar agar bisa ke sanarntidak diperlukan ketukanrntidak diperlukan kuncirnrnSungguh, tidak diperlukan selamat datang ataurnselamat tinggal.rnrnPintu,rnSaparadi Djoko Damono