Buku ini berisi renungan akan persahabatan yang dialami penulis dan refleksinya yang mendalam mengenai persahabatan itu. Melalui buku ini teman-teman dapat belajar cara menjadi orang yang dikasihi dan hidup sebagai orang yang dikasihi. Buku ini juga dilengkapi dengan ilustrasi foto yang menarik.
Buku ini mengungkapkan pengalaman dan refleksi atas keadaan sedih, takut, pedih, kecewa, marah dan lain-lain yang bergejolak saat ditinggalkan orang yang sangat dicintai.
Buku ini merenungkan kehidupan yang dialami oleh murid-murid Yesus di jalan Emaus. Ada 5 pokok perenungan; meratapi kehilangan-kehilangan, menegaskan kehadiran, mengundang orang asing, masuk ke dalam persekutuan, dan pergi menjalankan tugas perutusan.rnrnKerap kali Perayaan Ekaristi yang kita ikuti berlalu begitu saja, tidak menyentuh. Rasanya kita tidak mendapatkan apa-apa. Hati kita pun kemud…
Kedamaian, ketenangan, keselarasan, dan kebebasan hati merupakan dambaan setiap orang. Orang telah berjerih lelah untuk menggapainya, namun tidak jarang yang didapatkan hanyalah kehampaan. Orang pun telah berusaha untuk memahami dan mempelajarinya, namun kedamaian, ketenangan, keselarasan, dan kebebasan hati ternyata tidak dapat dicapai hanya dengan mempelajarinya. Melalui buku ini, penulis men…
Buku ini berisi refleksi kehidupan remaja yang disajikan dalam bentuk renungan, cerpen, dan kisah bermakna. Renungan-renungan tersebut membawa kesadaran untuk melihat hidup tidak hanya secara fisik, tetapi juga mental yang lebih indah dari hari ke hari. Terdiri dari 19 tulisan dengan judul yang amat dekat dengan keseharian remaja, sekolah, cinta-cita, ideal hidup, dan persahabatan.
Buku ini ringan dan enak dibaca. Bahasanya lugas, mudah dimengerti. Buku ini cocok bagi para tokoh umat, para guru, para pendidik formal lainnya, dan bahkan cocok pula bagi para gembala umat. - Dr. Mateus Mali CSsR, Pastor dan Dosen Fakultas Teologi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Buku ini mengingatkan kita pada nasihat leluhur: "Urip iku urup. Mula uripana" (Hidup itu nyala. Karena…
Buku ini memberi langkah-langkah dalam mengatasi kekeringan batin dan membantu pembaca berjalan menuju Tuhan. Buku ini dapat menjadi bacaan rohani dan pembuka refleksi baik dalam renungan kelompok maupun pribadi.
Setiap spiritualitas kristiani secara hakiki bersifat apostolis, namun setiap gaya hidup membiara apostolis mempunyai dasar dan ciri-cirinya yang khas. Pada awal buku ini disajikan uraian tentang perbedaan dua gaya hidup: monastik dan aktif. Sebuah refleksi teologis mengenai dasar dan ciri khas hidup religius apostolis, yang dibedakan dengan gaya hidup monastik. Ikatan persahabatan dengan Yesus…
Semua renungan ini awalnya dimuat di facebook, semoga renungan-renungan ini dapat menggerakkan hati aneka ragam pembaca asupaya mereka semakin mengenal Allah yang kasih-NYA sungguh tidak terbayangkan.
Penyusunan buku renungan ini mulai dikerjakan pada bulan September 2011. Hari demi hari, setiap hari selama tiga tahun liturgi (A-B-C) di Facebook dipublikasikan sebuah renungan. Ternyata, renungan singkat dan padat itu diterima dengan sangat baik oleh para pembaca, baik di dalam maupun di luar negeri. Umat kristen tidak pernah kekurangan buku atau buklet berisi renungan harian. Cukup banyak…