Buku ini berisi uraian mengenai Godot, sosok teks dramatik waiting for godot dalam empat tegangan, respons lakon oleh karya teater Amerika dan karya teater di Indonesia, Waiting for Godot di Amerika dan di Indonesia pada masa perang dingin, simpulan dan komentar, serta daftar pustaka.
Buku ini berisi apresiasi film, unsur-unsur film,praktek apresiasi film, kiat mengapresiasi film, daftar istilah, daftar pustaka, indeks, dan biografi singkat.
Buku ini berisi kiat-kiat menulis mulai dari ambisi, motivasi, hingga penyusunan kalimat dan antisipasi kalau tulisan mengenai IPTEK Polpuler anda di Media Cetak ditolak.
Buku ini berisi informasi tentang membuat footnote, menyusun daftar kepustakaan, menyajikan tabel, membuat gambar, lukisan, atau ilustrasi, penutup, lampiran dan daftar pustaka.
Buku ini catatan elementer bagi calon pemain drama. Yang dibahas dalam buku ini adalah teknik muncul, memberi isi, pengembangan, membina puncak-puncak, timing, di dalam pemeranan, menonjolkan, tempo permainan, irama permainan, sikap badan dan gerak yakin, catatan untuk teknik ucapan, menciptakan peran, keragaman, menanggapi dan mendengar, permainan yang kaya dari segi tekniknya, deklamasi, berk…
Buku ini berisi cerita-cerita pendek yang biasa tersebar di antara kaum Sufi dan para pencari Tuhan. Melalui buku ini, teman-teman akan mendapatkan wawasan mengenai gambaran sastra yang beredar di masyarakat Timur Tengah.
Buku ini berisi kumpulan cerpen dari 4 negara yakni Suria, Irak, Libanon, dan Palestina yang diterjemahkan oleh Ali Audah antara lain berjudul Sungai Berkuasa, Saat-Saat Kekacauan, Kawanku Abdu Ali, Taruhan, Jeritan Prajurit, Menuju Garis Depan, Hilangnya Musim Semi, Perburuan, Nasihan Cuma-Cuma, Warisan, dan Lereng Bukit.
Novel ini berusaha menyingkirkan berbagai takhyul dan menyemarakkan kembali keagungan kebudayaan Islam serta menyebarkan pengertian demokrasi. Yang menarik adalah bahwa sang penulis menyelesaikan buku ini tanpa mata karena ia telah buta sejak berumur 3 tahun.
Novel ini berkisah tentang perjuangan seorang pemuda untuk terbebas dari kemiskinan. Dalam kisah ini digambarkan seorang anak penjahit miskin yang tumbuh bersama rasa rendah diri, sinis, dan pahit. Bahkan setelah ia berhasi menjadi seorang dokter dan memiliki seorang istri yang kaya raya. Konflik batin pun terjadi pada dirinya.
Cerita dalam novel ini bersetting Brazil pada abad pertengahan kesembilan belas. Dikisahkah Isaura, gadis budak yang cantik dan berkulit putih hidup di fazenda milik keluarga Almeida dekat kota Campos. Nyonya Almeida tak mempunyai anak perempuan sehingga menyayangi Isaura seperti anaknya sendiri. Ia berkesempatan belajar musik, membaca, menulis, berdansa, menyanyi, dan bahasa asing. Bagaimanaka…