Buku ini memberikan informasi yang jelas dan mudah digunakan mengenai aspek-aspek utama tentang iman dari asal usul dan sejarahnya sampai keyakinan-keyakinan kristen, cara beribadat, keprihatinan dewasa ini dan juga pengaruh kuat Kristianitas di seluruh dunia.
Buku ini berisi mengenai renungan dan panduan menjalani hidup rohani sejak menerima undangan untuk percaya dan mengikuti Yesus Kristus sampai kepada berjerih payah berjuang bersama Kristus. Buku imut ini membantu teman-teman dalam melakukan pemeriksaan batin guna melihat kembali sejauhmana teman-teman telah ikut serta dan berjerih payah bersama Kristus.
Buku ini berisi tema ke-4, Kemasyarakatan. Dalam tema ini dijabarkan beberapa subtema yakni; Nilai-nilai penting dalam masyarakat yang diperjuangkan, Menghargai-berdialog-bekerjasama dengan umat beragama dan berkepercayaan lain,Kemajemukan bangsa Indonesia, dan Panggilan Hidup.
Buku ini mengundang kita untuk merenungkan jalan Tuhan yang berkarya di tengah kita dan dalam hidup kita, meskipun diri kita sendiri sangat terbatas dan rapuh. BUku ini berisi simpul-simpul rohani pokok dan pilihan dari berbagai renungan penulis selama karya pelayanan 25 tahun imamatnya.
Berisi kumpulan refleksi iman
Hidup dalam sukacita itu anugerah. Orang Kristiani hendaknya selalu menyadari anugerah berharga ini. Itulah sebabnya, Rasul Paulus berkata Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah! (FLP 4:$). Paus Fransiskus juga mengingatakan"
Paroki adalah persekutuan umat beriman dengan Allah, secara khusus umat paroki merayakan ekaristi sebagai sumber dan puncak seluruh hidup kristiani. Ekaristi harus menghasilkan buah dalam kehidupan keluarga, di tempat kerja, dalam lingkup profesi, maupun dalam masyarakat.
Paus Yohanes Paulus II dikenal sebagai seorang pemimpin spiritual terbesar zaman ini. Keprihatinannya yang sangat besar terhadap situasi yang dialami manusia serta hubungannya yang begitu dekat dengan Tuhan telah mengilhami banyak orang dari berbagai latar belakang kehidupan serta tradisi iman yang berbeda.rnBuku kumpulan nasihatnya ini memungkinkan kita untuk menjadikan Yohanes Paulus II sebag…
Buku ini ingin merumuskan kembali peran wanita dalam hidup menggereja selama satu dekade. Hal yang dirumuskan antara lain adalah makna dan tanda-tanda solidaritas dan keadaan sepuluh tahun sesudah buku ini dirancang dan diperjuangkan. Melalui buku ini teman-teman dapat melihat suatu rencana pemberdayaan peran perempuan dalam kehidupan menggereja.
Buku ini pertama-tama ditujukan kepada orang-orang yang bertekun kepada hidup rohani. Tetapi pokok-pokok bahasan yang tersaji dalam buku ini menyangkut kehidupan manusia pada umumnya, semisal; kemarahan, pengampunan, harga diri dan dwiwacana. Melalui buku ini pembaca diajak untuk mengolah rasa teristimewa kemarahan. Berdasar pengalaman pastoral, perasaan ini begitu kuat mewarnai kehidupan masya…