Buku mengulas tiga pokok pemikiran Nurcholish Madjid yakni Keislaman, Keindonesiaan, dan Kemodernan. Tiga pokok itu direfleksikan dalam beberapa sub tema yakni mengenai Tauhid, Pernikahan beda agama, Pluralisme, Politik, dan kedawasaan dalam beragama.
Buku ini adalah buku berbahasa Inggris yang melaporkan keadaan masyarakat beragama Islam di Asia sejak berdirinya; Reformasi Islam; Islam di Asia selatan, Asia Tenggara, dan Asia Daratan; dan tantangan bagi orang Kristen untuk hidup bersama orang Islam di Asia Modern. Data dan glosarry yang tersedia di buku ini amat menarik untuk dijadikan sebagai refrensi.
Buku ini adalah kumpulan karangan dan pidato sambutan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Dr. Fuad Hassan,yang mengandung buah pikiran mendasar tentang perkembangan kebudayaan di tanah air pada akhir abad 19. Pokok-pokok pemikiran yang kerap disebut dalam buku ini antara lain masalah bahasa, sastra, penerjemahan, pendidikan, film dan seni.
Dua tulisan utama dalam buku ini bercerita tentang daerah Kei dan Irian Jaya yang mengungkapkan kecakapan berkomunikasi (interaktif-kreatif-demokratif) dari masyarakat dan kebudayaan setempat. Kecerdasan mereka menunjukkan bahwa mereka mampu menemukan landasan bersama atau lembaga perantara saat menghadapi aneka ragam kenyataan dan pernyataan hidup sosial.
Buku ini memaparkan paham pokok bagi pengamatan mengenai kehidupan sehari-hari, konteks pembahasan mengenai perubahan budaya, serta pokok-pokok pikiran diikat dalam kesimpulan tentang kehidupan bermasyarakat di beberapa peradaban besar di Asia Tenggar terutama Indonesia, Thailand, dan Filipina.
Buku ini berisi ulasan mengenai berbagai segi kebudayaan minoritas Tionghoa dalam pendidikan, keagamaan, pers, dan kesusastraan. Melalui buku ini teman-teman dapat melihat bagaimana perubahan budaya etnis seturut dengan berubahnya masyarakat Indonesia dan dunia luar.
Buku ini membahas hakekat kebudayaan, unsur-unsur kebudayaan, faktor-faktor kebudayaan, struktur kebudayaan, inkulturasi, akulturasi, dan ditutup dengan suatu refleksi antropologis mengenai kebudayaan. Buku ini disampaikan dengan cara sederhana dan mudah dipahami. Bagus dibaca oleh pemula, wajib dibaca oleh yang ingin mendalami Antropologi.
Buku ini diterbitkan untuk Universitas Satya Wacana. Isi buku ini adalah uraian-uraian mengenai transmigrasi, masalah pertanahan di daerah pemukiman transmigrasi, masalah produksi dan pemasaran hasil komoditi pertanian, benturan sosial dan budaya di daerah pemukiman transmigran, kerja sama antar lembaga dalam penyelenggaraan transmigrasi, menuju pola transmigrasi tri partial sebuah agenda penel…
Buku ini berisi diskusi seputar aspek keadilan sosial dalam kebudayaan politik Indonesia. Yang menarik dari buku ini adalah tulisan-tulisan yang dihasilkan di Manado (indonesia timur). Melalui tulisan-tulisan tersebut kita dapat mengenal bagaimana kesadaran politik dan wacana yang berkembang di bagian timur Indonesia.