Buku ini terdiri dari 4 jilid dan memuat puisi Indonesia modern dari tahun 1920-an hingga tahun 1980-an. Dalam jilid 2 ini dimuat puisi para penyair kelahiran 1929-1941, mulai dari Toto Sudarto Bachtiar sampai Yunus Mukri Adi. Para pencita, pengamat, dan peneliti sastra Indonesia-khususnya puisi-pastilah amat membutuhkan buku ini.
Buku ini menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai cara menikmati puisi, menangkap makna yang tersirat di dalamnya dan akhirnya memahami sebuah puisi. Di dalam buku ini ada puisi Amir Hamzah hingga puisi Dorothea Rosa Herliany. Rima, irama, tema, tipografi, dan versifikasi merupakan unsur-unsur pembangun sebuah puisi.
Buku ini adalah kumpulan puisi 6 penyair. Tema-tema yang dibawa adalah kemanusiaan, tradisi, adat, keluarga, dan cinta.
Buku ini menjadi semacam biografi tubuh yang dimulai dari ulat, kepompong, kupu-kupu, anak, hingga rahib dan jejak. Deretan sajak itu tampak seperti sebuah metamorfosis tubuh. Penyair mencoba memendam Bali, mencangkul masa lalu, membenturkan tradisi, meringkus pengalaman hidup, dan dengan tanpa sungkan menggasak tubuhnya sendiri dalam sebuah ars poetica.
Buku ini terdiri dari catatan dari buku harian di Leiden, Paris, dan Leeuwarden. Bagian kedua adalah sajak-sajak lain yang tidak ditulisnya sebagai buku catatan harian yang bertema kematian dan kehidupan serta budaya dan perantauan.
PASIR DAN BUIH menampilkan renungan Kahlil Gibran secara puitis tentang cinta, kasih sayang, keikhlasan, kedermawaan, dan keluhuran budi
Buku ini adalah salah satu buku puisi yang mempengaruhi Chairil Anwar yang melahirkan puisi Modern Indonesia. Dalam puisi kecil di halaman setelah halaman judul, rnRemukkan rindurnRedamkan dukarnRetapkan sendurnHati kelanarnBuku ini juga menandai keadaan batin Amir Hamzah dalam memandang Indonesia teristimewa pada halaman penutup;rnKebawah paduka Indonesia-rayarnKebawah lebu Ibu-raturnKebawah k…
Buku ini berisi puisi-puisi yang ditulis oleh Sitor Situmorang. Puisi-puisi tersebut berjudul Telah Lama, Dia dan Aku, Surat Kertas Hijau, Berita Perjalanan, Variasi, Amoy-Aimee, Tentu, Kebun Binatang, Matahari Minggu, Percakapan, Chathedrale de Chartres, The Tale of Two Continents, Orang Asing, Duka, Sajak, Gunung, Weekend, Paris-Yuillet, Paris-Novembre, Paris-Janvier, Paris Avril, Place St.Su…
Buku ini berisi kumpulan puisi yang ditulis sejak tahun 1961 yang berjudul Ibu, hingga tahun 1974 yang berjudul Surat Akhir Tahun. Karangan-karangannya yang sudah terbit antara lain Warisan (1965), Yang Tersisih (1965), Panji Segala Raja (1974), Puisi Negero (Bunga Rampai terjemahan puisi 1976), Senandung Ombak (terjemahan roman Yukio Mishima 1976), dan buku-buku berbahasa sunda Hujan Munggaran…
Buku ini berisi puisi-puisi Sutardji dan kredo puisinya yang hendak membebaskan kata dari segala beban yang dibebankan kepadanya seperti moral, gramatika, kamus, dan segala pengertiannya. Ia ingin mengembalikan kata kepada mantra karena pada mulanya kata adalah mantra.