Buku ini menarik karena kata pengantar ini ditulis oleh seorang mantan kepala negara Indonesia (Kyai Haji Abdurrahman Wahid, alm.) Melalui pengantar saja kita sudah mengerti bahwa pendidikan pada Anak pertama-pertama adalah memberi contoh dan teladan. Permintaan Romo Mangun dalam buku ini sudah jelas disampaikan oleh pak Kyai bahwa pengembangan yang ada pada diri anak haruslah pengembangan anak…
Buku ini berisi renungan mengenai hubungan manusia dengan sesamanya. Buku yang kecil dan sederhana ini sangat bagus dibaca oleh teman-teman di Kolese Gonzaga yang menjunjung tinggi semboyan Man and Woman for others. Ada perumpamaan-perumpamaan menarik yang dapat dipetik melalui buku ini.
Buku ini memperkenalkan Ignasius secara sederhana dan mudah dimengerti oleh siapa saja yang merasa tertarik pada kekayaan kerohanian Santo Ignasius beserta karya-karya yang diwariskannya. Buku ini wajib dibaca oleh teman-teman yang ingin bergabung ke Serikat Yesus.
Buku ini membeberkan
Buku ini adalah terjemahan langsung satu dari empat catatan yang ditinggalkan Santa Theresia Lisieux.
Buku ini ditulis untuk memperkenalkan Ignasius secara sederhana dan mudah dimengerti oleh siapa saja yang merasa tertarik untuk memahami lebih lanjut Ignasius beserta kekayaan rohani yang diwariskannya. Buku ini wajib dibaca oleh seminaris terutama yang tertarik pada spiritualitas Ignasian dan teladan romo-romo Yesuit.
Buku ini mengisahkan 12 perikop yang dipilih dari keseluruhan Kisah Para Rasul. Angka Dua Belas tidak berkaitan dengan jumlah para rasul. Yang menonjol dalam kisah hanyalah Petrus dan Paulus. Enam teks pertama menyangkut jemaat perdana di Yerusalem di sekitar Petrus, sedangkan enam teks berikutnya bercerita tentang Paulus, mulai dari panggilannya di dekat Damsyik sampai ke puncak pewartaannya d…
Buku ini berisi kisah pengalaman seorang wanita Jepang (Sumi San) dari pegunungan, yang dalam masa remajanya menderita kemiskinan dan segala macam kesusahan akibat perbutan jahat orang lain. Suatu ketika dia mendapat jawaban atas kesedihan dan kesukarannya dalam nama Yesus Kristus. Mulai hari itu dia merasa terpanggil untuk mewartakan Yesus Kristus kepada semua orang.
Buku ini adalah salah satu cara penulis untuk mengingatkan dirinya sendiri akan pentingnya memaafkan. Melalui buku ini teman-teman akan mendapatkan pengertian mengenai pentingnya memaafkan orang lain maupun diri sendiri serta bagaimana memaafkan dapat dilakukan.
Buku imut ini berisi renungan-renungan yang ringkas padat dan kelas. Melalui buku ini teman-teman melihat yang sesungguhnya.