This book was originally prepared by the author and members of the enviromental group Yayasan Indonesia Hijau for publication in bahasa Indonesia. It was meant as a text for students and the general public to raise awareness of Indonesia's great biological riches and the need for their conservation. The Indonesian edition appeared in 1986 and a sister volume in Dutch was produced on behalf of …
Buku ini berisikumpulan tajuk rencana terpilih sejak tahun 1965 hingga 1989.
Apa yang bisa dibanggakan dari pegawai rendahan di pengadilan? Gaji bulanan, baju seragam atau uang pensiunan? Arimbi, juru ketik di pengadilan negeri, menjadi sumber kebanggan bagi orangtua dan orang-orang di desanya. Genereasi dari keluarga petani yang bisa menjadi pegawai negeri. Bekerja memakai seragam, tiap hari, setap bulan mendapat gaji, dan mendapat uang pensiun saat tua nanti. Arimbi …
Buku ensiklopedi ini membuktikan kebenaran bahwa lalulalang wajah manusia yang beredar di Jakarta adalah cermin rupa sejarah Indonesia, yang pengaruhnya bagi perkembangan peradaban dunia juga diyakini sangat dignifikan. Ini juga membuktikan kuatnya peran kota ini sejak masih disebut Sunda Kelapa, Jayakarta, Batavia hingga Jakarta, sebagai tempat terjadinya puncak berbagai peristiwa penting bagi…
Dalam novel “Harimau! Harimau!”, diceritakan bahwa tokoh “Buyung” adalah seorang pemuda yang baru berumur 19 tahun, namun ia telah bekerja untuk mencari nafkah ke hutan belantara. Di hutan, ia tak sendiri, ada Wak Katok, Pak Haji, Pak Balam, Sutan, Sanip, dan Talib yang menemaninya. Mereka bertujuh pergi ke hutan untuk mengumpulkan damar.rnrnrnPerjalanan mereka yang diceritakan dalam no…
Buku ini merupakan kumpulan teks lama yang sudah sulit ditemukan, tulisan abad ke-16 hingga abad ke-21, tentang Indonesia pada masa-masa itu. Berbeda dengan buku-buku sejarah umumnya, seluruh uraian dalam buku ini ditulis dengan sudut pandang Prancis, sehingga terbebas dari pandangan resmi ataupun pandangan kolonial Belanda yang banyak mewarnai penulisan sejarah Indonesia selama ini. Bentuk ura…
Melalui seni budaya dan warisan Indonesia, pembaca diajak semakin mengenal, kemudian mencintai Indonesia dengan segala macam keragamannya. Diawali dari sejarah awal nusantara sampai sejarah modern, flora, fauna, olah raga & permainan, agama & kepercayaan, manusia & lingkungan budaya, bahasa & sastra, arsitektur, seni nasional & pertunjukan sampai teknologi di tanah air.
Menik itu ya, ceriwisnya minta ampun! Kalau sudah nyerocos, sulit mengeremnya. Persis burung prenjak yang tidak berhenti berkicau.rnrnSekarang coba bayangkan, kalau Menik harus berurusan dengan Aiman, cowok dingin yang super pendiam!rnrnPanik nggak? Panik nggak? Ya paniklah. Masa enggak!rnrnAwalnya urusan Menik dan Aiman sebatas urusan mengantar jahitan. Tapi tak disangka ternyata merembet ke …
Sepotong kisah tentang kegagapan manusia di tengah zaman yang berubah cepat, yang tak memberi kesempatan setiap orang untuk diam dan mengenang, berhenti dan kembali ke belakang. Dari satu kerumunan ke kerumunan lainnya, dalam kebisingan dan keasingan, generasi zaman ini berbondong-bondong meninggalkan masa lalu menuju masa depan. Tapi di manakah masa depan itu?
Patah hati bisa disembuhkan, dengan kehadiran orang baru, kira-kira begitu yang diharapkan Melanie. Akibat patah hati, ia terpaksa menerima dijodohkan oleh orangtuanya.rnrnDewa, laki-laki yang dijodohkan dengan Melanie. Bukan laki-laki hangat yang bisa membuat wanita terbuai dengan kata-kata romantisnya. Laki-laki menyebalkan yang selalu membuat Melanie naik pitam.rnrnSetahun pernikahan mereka,…