Buku ini berjudul Marsudi, si anak tiri dari desa Waleri ini merupakan bacaan yang hidup bagi para remaja karena jiwa dan jalan ceritanya mudah dipahami dan dihayati. Keadaan dan peristiwa-peristiwa yang digambarkan di dalamnya mengandung ciri-ciri khas kehidupan masyarakat bangsa kita pada umumnya, khususnya di desa-desa.
Saatirah, wanita cantik dan cerdas begitu bahagia menerima sebuah puisi yg dijadikan sebagai mas kawin oleh kekasihnya Andro.rnMas kawin yang menjadi buah bibir dan cemooh bagi warga sekitar tetapi mengandung makna tak ternilai bagi Saatirah.rnPada masa itu, pernikahan seakan merupakan solusi akan sebuah “happy ending” bagi seorang putri, Ibunda Saatirah telah mempersiapkan putrinya dengan …
Barman yang tua pergi ke gunung bersama Popi, perempuan muda dan cantik yang memang disediakan untuk menemaninya. Apa yang kemudian terjadi? Hidup menampilkan sepotong demi sepotong rahasianya. Sunyi menjadi bermakna dan pencarian akan hakikat hidup menyebabkan liburan Barman menjadi perburuan spiritual yang indah. Lantas apa yang dikhotbahkan lelaki tua itu di atas bukit, di depan para pengagu…
Setiap anak manusia, boleh bercita-cita tinggi. Watak tokoh dalam buku ini merupakan contoh perilaku yang tidak sadar akan keadaan dirinya, mabuk angan-angan, gila kehormatan, dan kemuliaan, dan beranggapan bahwa semua yang diinginkan dapat dibeli dengan uang. Akibatnya bukan kehormatan yang ia dapatkan, melainkan kenistaan dan penderitaan yang berkepanjangan.
Buku ini berisi kisah yang bersetting masa kemerdekaan Indonesia. Kisah-kisahnya antara lain berjudul penghuni sebuah Pos PMI, suka duka di garis depan, gani nyaris mati, hartini gadis rakhmat, kawan-kawan baru, Bandung jadi lautan api, mengungsi, dan akhirnya selamat jua.
Buku ini berkisah tentang Meminang ke Sungaitarab, Dapat malu besar, berangkat ke Sungaingiang, Perlatan kawin, Cindur mata menggonggong membawa terbang, menuju ke Pagarruyung, Mencari Hukum, Imbang Jaya menuntut malunya, Dang Tuanku naik ke langit, Cindur Mata membunuh Tiang Bungkuk, dan Cindur Mata jadi raja. Buku ini juga dilengkapo dengan kamus sederhana kata-kata Minangkabau yang digunakan…
Novel ini mengisahkan perjuangan kaum gerilyawan melawan pasukan Belanda dalam perang kemerdekaan yang terjadi. Mengapa mereka mengangkat senjata dan bersedia mempertaruhkan nyawa? Bukan hanya perjuangan fisik saja yang digambarkan oleh pengarangnya, tetapi juga perjualan moral yang dilukiskan secara jujur dan luhur.
Novel ini berkisah tentang Dewa Agung Putra, Dewa Agung Istri Kania, Berselisih Pendapat, Persekutuan Suci Rakyat Bali, Rusak Buleleng, Goa Lawah, Dari Goa Lawah ke Kusamba, Matinya Sang Jendral, Dipaksa Menyerah, dan Dendam Kesumat.
Sherlock Holmes adalah tokoh detektif ciptaan Conan Doyle yang membuat hal sepele menjadi penting dalam usahanya membuka rahasia kejahatan. Suasana tegang dihadirkan secara tiba-tiba dan diluar dugaan, melalui bukit-bukit yang kadang terasa tidak masuk akal. Namun dengan cara demikianlah teman-teman pembaca diajak turut serta menyingkap kejahatan-kejahatan yang rumit.
Buku ini adalah novel bergenre surealisme. Artinya sebuah aliran dalam sastra yang mengutamakan alam bawah sadar dan jauh dari rasional atas kenyataan yang sebenarnya. Memahami isinya mungkin memang agak terasa sulit, karena ia tidak berjejak pada dunia nyata, sebab pada hakekatnya sastra memang tak harus bergerak pada kenyataan. Kendati demikian, serpihan-serpihan dari yang dikisahkan tersebut…