Buku ini memperkenalkan apa itu Hermeneutik. Bagaimana Hermeneutik dipakai sebagai salah satu metode filsafat?, dan apakah latar belakang pemikiran para filsuf tentang Hermeneutik? Buku ini menyebut beberapa filsuf sebagai pokok pembahasan per-bab, yang antara lain; Schleiermacher, Wilhelm Dilthey, Hans-Georg Gadamer, Jurgen Habermas, Paul Ricoeur, dan Jacques Derrida.
Buku ini membagi penulis mengkritisi kebiasaan hidup kebanyakan orang beragama untuk menjelaskan bidang-bidang pengetahuan yang diperoleh melalui science. Di dalam buku ini pengetahuan dijabarkannya melalui empat bidang pengetahuan. Penulis buku ini adalah adalah salah satu pemikir besar Eropa yang menjabat sebagai penasehat Ekonomi dari National Coal Braod sampai tahun 1970 dan menjadi Penaseh…
Buku ini tidak panjang lebar berbicara tentang dasar-dasar penilitian filsafat akan tetapi memberikan model-model penelitian pokok seperti berlaku di bidang filsafat. Model-model tersebut berwujud sebuah usulan bagi penelitian tertentu. Dengan demikian model-model itu menampakkan baik keserupaan maupun perbedaan dengan penelitian ilmiah di bidang keahlian lain. Model-model di bawah ini dibuat p…
Buku ini merupakan bacaan yang sangat membantu para pembaca, baik yang berasal dari Jawa maupun di luarnya, untuk memahami tingkah-laku, kebijaksanaan, dan cita-cita orang Jawa.
Buku menerangkan hubungan antara proses perkembangan peradaban manusia sebagai sejarah dam taraf terdalam gejala-gejala alam dan kehidupan sebagai filsafat. Hubungan tersebut dipaparkan dalam hubungan saling membantu dan terkait.
Buku ini membatasi diri pada sejarah filsafat sampai dengan abad 19. Secara tegas dikatakan bahwa buku ini berhenti di ambang pintu abad 20. Mudah-mudahan satu kali akan dihidangkan peluang lagi untuk melangkahi ambang pintu tersebut dengan menggariskan perkembangan filsafat abad 20 pula.
Buku ini memberikan pemahaman paling mendasar tentang sembilan filsuf; Karl Marx, Machiavelli, Kabbalah, Descartes, Sartre, Derrida, Ludwig Wittgenstein, Aquinas, dan Kierkegaard, melalui komik.
Buku ini merupakan penulisan kembali dialog antara profesor Kei Wakaizumi dari Universitas Kyoto Sangyo dan Arnold J. Toynbee. Dialog aslinya sudah dimuat secara bersambung dalam surat kabar Mainichi Shimbun. Inti dialog kami di situ tidak berbeda dengan buku ini kendatipun cara penyajiannya telah disempurnakan, karena bentuk tulisan untuk berbeda dari bentuk penyajian untuk surat kabar.
Dengan wawasannya yang luas, Zaehner berhasil menampilkan Hinduisme dalam hakekatnya yang paling dalam dengan bukunya yang relatif ringkas ini. Kecermatannya nampak dalam analisa pengalaman religius, serta kemampuannya menerapkan pendekatan-pendekatan multidisipliner.
Buku ini dimaksudkan bagi siapa saja yang ingin memperoleh pandangan dan pemahaman yang luas dan seimbang mengenai inti hakikat manusia dan tentang dasar-dasar kesemestaa kenyataan.