Buku ini berisi butir-butir pemikiran dan ajaran Yohanes Paulus II yang tertuang dalam 12 hal; doa, pengampunan, Yesus, Iman, Hidup, Moral, Gereja, Ekaristi, Keluarga, Penderitaan, Panggilan, dan Allah Bapa. Buku ini dilengkapi pula dengan sketsa biografi, petikan alkitab, dan berkat Terakhir.
Buku ini berisi petunjuk hidup yang disusun dengan memadukan keutamaan-keutamaan Kristiani dengan kebutuhan untuk mencintai diri sendiri dan sesama dengan gaya ringan, cerdik, dan positif. Melalui buku ini teman-teman dapat belajar mengenai kasih dan bagaimana kasih tersebut dinyatakan dalam tegangan antara kebutuhan pribadi dan sosial.
Buku ini berisi permenungan mengenai kuasa diri, kuasa Tuhan, dan lahirnya manusia baru. Melalui renungan ini teman-teman akan belajar mengenai langkah-langkah menjadi manusia Kristiani seturut semangat Let Go & Let God yang diajarkan oleh Mgr. Ignatius Suharyo.
Buku ini berisi 20 kisah pengalaman hidup sehari-hari yang dialami oleh orang Katholik dalam komunitas-komunitas basis.
Buku ini disusun untuk menjadi bahan renungan pada bulan Maria. Ada 31 pokok renungan mengenai arti penting Ekaristi dalam kehidupan Kristiani.
Buku ini terdiri dari dua bab. Bab Pertama berisi renungan mengenai proses perkenalan hingga perasaan Cinta. Pada bagian pertama akan dibahas mengenai sumber saluran air dan hujan deras, air untuk bunga, dan bila sumber mengering sebagai metafora atas sumber cinta. Pada bagian Kedua adalah dari memberi perasaan Cinta hingga sungguh Mencintai. Dalam bagian kedua akan dibahas tiga metafora yakni …
Buku ini membahas tentang berbagi dalam Roh Yesus. Bagaimana mendapatkan Roh Yesus sehingga sebagai pribadi dan sebagai komunitas menjadi sakramen kehadiran Yesus di dunia ini. Bagaiaman menjadi pelipat gandaan pribadi Yesus dalam sebuah misi menegakkan kerajaan Allah di dunia dan demi masa depan umat manusia.
Buku ini berisi tokoh-tokoh rohaniawan pendiri ordo, rohaniawan aktivis sosial, dan sebagian dari mereka terpilih menjadi Sri Paus.
Buku ini menyajikan teologi pedagogi yang singkat, padat dan mudah dimengerti. Buku ini dapat dibaca oleh remaja hingga lanjut usia teristimewa direkomendasikan kepada orangtua, guru, pendeta, dan pekerja dalam dunia pendidikan.
Buku ini berisi renungan akan persahabatan yang dialami penulis dan refleksinya yang mendalam mengenai persahabatan itu. Melalui buku ini teman-teman dapat belajar cara menjadi orang yang dikasihi dan hidup sebagai orang yang dikasihi. Buku ini juga dilengkapi dengan ilustrasi foto yang menarik.