Roman ini bersettingkan kehidupan sehari-hari di pedesaan. Dengan membaca buku ini, teman-teman akan bertemu dengan berbagai pendapat warga, kebimbangan dan keraguan, membuka hutan untuk dijadikan lahan produktif, babi hutan yang mengganas menyerang ladang dan membuat rumah yang layak bagi keluarga.
Roman ini berisi kisah yang bersetting di pedesaan. Dengan membaca roman ini, teman-teman akan bertemu dengan masalah-masalah yang biasanya terjadi di desa, seperti masalah air dan pertanian, pertengkaran yang melibatkan adu fisik, silat, dan golok, dan keharmonisan hubungan manusia dengan alam.
Roman ini mengisahkan Tamin, seorang bekas Heiho (anggota tentera Jepun berketurunan Indonesia) yang pulang ke kampungnya di Provinsi Jawa Timur setelah tujuh tahun merantau. Sebaik sahaja dia pulang, kemiskinan dan kesusahan kehidupan desa yang menjemputnya. Ayahnya terkedang sakit. Ibunya dan adik perempuannya terpaksa memikul tanggungjawab seorang lelaki lantas ketiadaan Tamin setelah si aya…
Tanah sebagai tempat berpijak, gantungan hidup, serta sumber nilai dan kearifan selalu menarik untuk disoroti. Dengan latar belakang kehidupan orang Betawi di pinggiran, novel Toha Mohtar ini berbicara tentang orang kecil, namun ternyata menyimpan daya hidup dan wawasan yang melompati batasan-batasan fisik lingkungannya. Dunia Somad, seorang calo tanah, yang mengincar Salmeh, seorang janda muda…
Buku ini melukiskan berbagai peristiwa yang tampaknya wajar, tapi mengandung unsur keajaiban, kengerian, humor, keharuan, dan tawakal-suatu pertanda keterlibatan pengarang secara intens dalam berbagai kejadian dalam masyarakat. Sebuah karya sastra Nugroho yang terpenting dan merupakan sebuah tonggak dalam perkembangan sastra Indonesia.
Buku ini berkisah tentang Yoyo yang suka dengan rambut gondrong dan masyarakat yang memandang orang-orang berambut gondrong sebagai suatu masalah dalam masyarakat. Buku ini dapat menjadi referensi menarik bagi teman-teman yang tertarik untuk mengenal cara pandang masyarakat terhadap fenomena rambut gondrong di kalangan orang muda, seniman, maupun kaum terpelajar. Ketakutan-ketakutan yang direpr…
Buku ini adalah salah satu karya roman yang mendapat penghargaan dalam sayembara mengarang roman, dewan kesenian Jakarta (1979) bersama 4 roman karya pengarang lain. Dengan gayanya yang memikat dan lancar, Sori bercerita tentang tokoh-tokohnya, mempermasalahkan hakikat hubungan manusia di tengah-tengah perubahan masyarakat kota yang begitu cepat. Kekacauan komunikasi antarmanusia yang digambark…
Roman ini mengisahkan praktek korupsi di pedesaan. Seorang pemuda yang jujur dan baik hati serta kreatif kontra lurah yang korup dan licik dengan latar belakang tradisi pedesaan yang sedang berubah. Roman ini memenangkan sayembara roman Dewan Kesenian Jakarta 1978.
Roman ini menyatakan bahwa kekejaman dalam diri manusia itu tak terkalahkan. Pada pembaca timbul pertanyaan apakah segala tindakan kita yang kelihatannya baik itu, sesungguhnya didasari oleh sesuatu yang keji yang selalu menguasai perbuatan kita?
Sejarah perang kemerdekaan Indonesia diwarnai oleh berbagai pertempuran di daerah-daerah. Hampir setiap daerah mencatat dan mengalami peristiwanya sendiri, dengan ciri yang khusus serta unik. Misalnya saja di Jawa Tengah terkenal adanya palagan Ambarawa, serangan umum 1 Maret di Yogya, masih banyak lagi yang lain.Buku ini merupakan salah satu tulisan yang mengabadikan salah satu perang tersebut…