Novel ini menampilkan nukilan-nukilan menarik dari kehidupan manusia sehari-hari, baik secara pribadi maupun dalam hubungannya dengan masyarakat. Perbedaan tanggapan dan penilaian terhadap kejadian-kejadian yang direkam oleh pengarang sedikit banyak memberikan gambaran mengenai persinggungan antara peradaban Barat dan Timur masa kini.
Novel ini menceritakan seorang duda yang hidup sendiri dan menanggung kesepian selama bertahun-tahun. Kesenangannya untuk kawin lagi merupakan bukti betapa mendalam cintanya pada almarhumah istrinya, yang meninggal ketika keduanya berusia muda.rnNovel ini berkisah tentang anak perempuan Hezan, demikian nama tokoh novel ini belum kawin sesendiriannya belum terasa benar. Tapi begitu anaknya sudah…
Getaran-getaran merupakan cerita yang mengupas masalah mistis dan paranormal. Dalam cerita ini, Rani wanita muda yang baru ditinggal suaminya secara mendadak-dihadapkan pada gunjingan orang tentang rumahnya yang dijual pada keluarga Kus.rnBeberapa orang menganggap rumah tersebut dihuni mahluk halus yang mengganggu yang konon menurut seorang pintar adalah arwah istri pertama suaminya yang diduga…
Mahendra, seorang arkeolog muda, berusaha melepaskan diri dari kungkungan peradaban kampus. Ia kabur ke Banuaha, sebuah kampung di pedalaman Pulau Nias, yang diyakini penduduk aslinya sebagai tempat turunnya manusia dari langit. Di sana ia banyak belajar soal persamaan dan perbedaan antara dua dunia: dunia kampus di Yogyakarta dan dunia orang Nias di Banuaha. Persamaan dan perbedaan yang menyan…
Kaisar Ming, Yung Lo, mempercayakan kepada Ceng Ho, sebagai orang paling dipercaya yang telah berjasa baginya, untuk memimpin pelayaran muhibah ke Nusantara. Diam-diam Menteri Keuangan menyelundupkan dua orang yang jahat di dalam kapal induk. Yang satu insaf tapi tidak berani pulang ke Cina, yang satunya lagi menjadi buron dan tidak jera melakukan kejahatan.rnCerita yang berpijak pada garis bes…
Buku ini berkisah tentang pantai yang makin menjauh, Dari Buritan dan haluan, Marta dan Murtini, Asap yang Mengusirku, Permainan Keong, Marta dan Kebingungan, Si Pemain Gitar di Tengah Gelora, Kereta Api dan Ban Kempes, serta Malam Perpisahan.
Buku ini memuat kisah berlatarkan Minangkabau yang berjalan dalam aturan adat serta agama yang ketat. Aturan demikian berlaku bagi siapa saja, terlebih-lebih bagi kaum wanitanya. Karena itu segala tingkah laku haruslah seimbang dulu sebelum dikerjakan, apakah kiranya akan melanggar adat serta agama. Sebab sekali melanggar, hukumannya berat.rn
Hatinya sekarang sedang kusut masai. Pikirannya sedang berperang hebat, bertempur menghadapi segala rintangfan yang akan menghalangi tumbuhnya cinta. Tidak sedikit waktu yang dilaluinya dengan bermenung karena pikiran yang berkabut dan menyesakkan dada. Sampai hati betul dia menyiksa seperti ini. Tak iba dia, ranting tempatku bergantung telah dipatahkannya. Mis, katakan padanya! sudilah menyela…
kadangkala, tatkala seorang tengah enggan berpikir mengenai dosa dan merasa bahwa perbuatannya tidak merugikan pihak lain, ia mendapatkan dirinya lupa diri. rnSang Diplomat karangan Maria Sugiharto ini mengisahkan seorang wartawati senior yang sebagaian besar dari tugas-tugas jurnalistiknya mengemban misi yang mengarah ke perbaikan hubungan politis antar negara pada rezim orla.rnRebecca, wartaw…
Teropong diri adalah sebuah novel karya Upi Tuti Sundarti. Sebagai sebuah teropong diri, pengarang melakukan elaborasi dan refleksi psikologik terhadap semua orang yang mempengaruhi pejalanan hidupnya. Jika jatuh cinta, maka perlu ada pengakuan. Karena cinta adalah ketulusan untuk membahagiakan. Namun mengapa harus ada hati yang terluka? Karena, kadang cinta tal lebih kuda tunggangan dari kepen…