Buku ini mengusulkan perlunya dobrakan pemikiran untuk masa depan yang baru agar dapat menyelamatkan umat manusia. Perspektif historis yang selama ini dianut tidaklah memadai lagi. Dekade 60-an yang optimis, dekade 70-an yang mandek dan mengecewakan, dan dekade 80-an masa untuk memilih. Visi baru yang dibutuhkan masa depan adalah masa depan yang sehat, manusiawi, dan ekologis.
Geertz telah berjasa besar menyediakan data dan analisa penelitian, sertamemperkenalkan kajian Indonesia kepada dunia ilmu pengetahuan dan ilmu-ilmu sosialkhususnya. Shweder, seorang dari kolega Geertz, dan editor buku ini, lebih dari 10 tahun yang lalu pernah menulis bahwa jasa besar antropologi simbolik yaitu merubah paham yang semula menganggap bahwa gagasan, kata-kata, dan kenyataan adalah…
Pengalaman kita yang paling awal membentuk hidup kita, dan buku ini memberi wawasan ilmiah dan emosional yang kuat ke dalam pola perilaku yang sulit kita pahami. Melalui lensa ini , kita dapat membangun rasa harga diri sendiri yang diperbaharui dan akhirnya akan mengalibrasi ulang respon kita terhadap keadaan, situasi dan hubungan. Dengan kata lain, inilah kunci untuk membentuk kembali hidup…
Buku ini mengulas secara komprehensif wacana-wacana primer dalam studi Budaya. Buku ini disusun sebagai sebuah peta konseptual yang mengelaborasi gagasan serta teori-teori kunci dalam kajian-kajian budaya mutahir. Dengan fokus kajian pada penelaahan relasi antara teori budaya dan budaya pop, buku ini diharapkan dapat memberi panduan dan inspirasi kepada para peminat studi Budaya untuk bisa mend…
Buku ini ditulis untuk menampilkan dengan singkat dan populer beberapa hasil program pemetaan bahasa nusantara. Program ini bermula dan diwujudkan, karena pertanyaan-pertanyaan yang tidak terjawab seperti apakah bahasa-bahasa daerah masih mempunyai peranan dalam kehidupan kemasyarakatan?, apakah bukti-bukti konkret yang menunjukkan peran bahasa mengalami kemunduran, kemajuan, atau tetap seperti…