Tahun 2001 merupakan pelajaran yang sangat berharga bagi semua bangasa Indonesia. Begit banyak waktu yang kita buang sia-sia, padahal seharusnya waktu itu bisa kita gunakan untuk mulai membangun kembali negeri yang terpuruk di penghujung milenium kedua lalu. Hampir delapan bulan pertama, kita asyik terlibat dalam berbagai perdebatan politik. Kasus Buloggate, dekrit presiden, pergantian mentri, …
Buku ini akan sangat memperkaya pemahaman pembaca, khususnya umat Katolik, paling kurang karena tiga hal. Pertama, apa yang disajikan buku ini tidak berhenti pada konsep teoretis tentang keadilan sosial, melainkan menukik pada praktik dan contoh nyata perwujudan keadilan sosial dalam hidup sehari-hari. Kedua, lebih dari itu, paham tentang keadilan sosial dalam buku ini diletakkan dalam dan sek…
Transformasi sosial-ekonomi yang dramatis selama dua dekade terakhir telahmendorong negara-negara di kawasan Asia Timur mereformasi kebijakan sosialnya. Hanya selang beberapa tahun setelah krisis ekonomi 1997-1998, pemerintah di kawasan ini mampu memunculkan berbagai inisiatif ambisius untuk memperluas sistem perlindungan sosial sekaligus struktur kelembagaan rezim kesejahteraannya menjadi lebi…
Apa sebenarnya yang terjadi dalam Kerusuhan Mei 1998? Apakah ini peristiwa yang terjadi secara spontan, atau akibat krisis ekonomi dan krisis sosial-politik yang sudah mencapai titik didih? Menurut pengamatan dan penelusuran Dewi Anggraeni, Kerusuhan Mei 1998 adalah hasil rekayasa dari pihak yang memanfaatkan krisis ekonomi dan kondisi sosial-politik yang rawan, serta sentimen rasial yang su…
Buku ini membahas individu, keluarga, masyarakat dan kebudayaan, pemuda dan sosialisasi, warga negara dan negara, pelapisan sosial, pertentangan sosial dan integrasi masyarakat, serta iptek dan kemiskinan.
Puspadanta Gonzaga, diambil dari bahasa Sansekerta: "puspadanta" yang berarti "gading berukir". Gading menjadi warisan dari seekor gajah dan buku ini menjadi kreasi tertulis dari SMA Kolese Gonzaga yang dapat diturunkan dari masa ke masa. Ragam hasrat, rasa, cipta, karsa dan karya yang tertuang di dalamnya bagaikan ukiran yang menghiasai gading tersebut. Terdiri atas 18 tulisan denga tema be…
Buku ini ditulis oleh para ahli ilmu-ilmu sosial untuk memperkanalkan ilmu-ilmu tersebut kepada pembaca yang hendak memilih pengkhususan ilmu sosial.Ilmu Sosiologi diuraikan oleh Peter M. Blau dan Joan W. Moore, Antropologi oleh Gail M. Kelly, Psikologi oleh Walter R. Reitman, Ilmu Politik oleh Heinz Eulau, Ilmu Ekonomi oleh Bert F. Hoselitz, dan Geografi oleh Norton Ginsburg.
Buku ini berisi uraian-uraian seputar perang dan damai yang wajib dibaca sebagai pengantar untuk mendalami ilmu polemologi. Ada 20 tulisan yang mengupas perkara perang dan damai antar negara-negara di dunia, kasus perang teluk, pasukan multinasional, pelanggaran HAM dalam perang maupun aspek-aspek perdamaian di PBB.
Buku ini berisi 7 bab mengenai masalah pembangunan kesehatan di Indonesia. 7 bab tersebut antara lain, Masalah Kesehatan di Indonesia, Orientasi Ilmu Kesehatan kepada Masyarakat, Peran Ilmu-Ilmu Sosial, Makanan sebagai sistem budaya, Kerangka Analisis mengkaji Anak di negara berkembang, dan Penelitian Ilmu-ilmu sosial dan wadah ilmuwan sosial dalam sistem kesehatan nasional.
Antropologi budaya, sebuah cabang dari ilmu-ilmu sosial, mencoba memberi jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan manusia sebagai makhluk sosial. Jawaban yang diberikan menerangkan seluk-beluk intersubjektivitas, sebagai dasar kebudayaan manusia. Bahasan dalam buku ini terbatas pada tiga masalah pokok. Pertama, orientasi umum mengenai antropologi budaya, yang tercermin dalam teo…