Buku ini berisi perjanjian internasional tentang lingkungan yang paling kontroversial dan menyerap perhatian begitu banyak orang baik di kalangan akademisi, birokrat, pelaku bisnis, maupun masyarakat umum. Tidaklah berlebihan apabila dikatakan bahwa protok yang diadonpsi tahun 1997 di kota bersejarah ini adalah kebijakan lingkungan internasional terpenting di abad 21.
Buku ini menguraikan aturan main CDM (Mekanisme Pembangunan Bersih) dalam tataran nasional dan internasional termasuk aspek bisnis, teknis, hukum, dan kelembagaannya dilihar dari perspektif global maupun nasional serta membuka wawasan pemikiran pada upaya pembangunan yang bersih.
Buku ini berisi uraian mengenai populasi dan pergulatan mempertahankan diri, organisasi ekologi, dominasi (pengaruh dan penguasaan), Migrasi dan Mobilitas, Pergantian (Penerusan) dan Ekologi Pedesaan di Sulawesi Selatan.
Buku ini terdiri dari beberapa karya ilmiah lengkap dengan percobaan-percobaannya. Buku ini disarankan bagi teman-teman yang ingin memulai karya ilmiahnya dalam bidang lingkungan hidup atau ekologi.
Buku ini terdiri dari 4 bab pembasan dan 1 bab penutup. Bab 1 adalah konsep hubungan manusia-alam lingkungan. Bab 2 adalah masalah ekologi dan lingkungan. Bab 3 adalah masalah sosial.Bab 4 adalah pendekatan ekologi terhadap masalah sosial. dan bab 5 bagian penutup adalah kesimpulan dan uraian-uraian singkat mengenai manusia, kelestarian, hubungan manusia-alam, serta peran studi lingkungan hidup.
Buku ini mengangkat kelestarian lingkungan melalui perkembangan ekologi dan sumber alam, polusi, hubungan lingkungan dengan pembangunan, masalah kerja dan kesehatan lingkungan dan juga masalah lingkungan di Indonesia,diuraikan dengan jelas dan sederhana.
Berisi 300 tidakan beretiket hijau, yang dapat kita lakukan dengan mudah dalam hidup kita sehari-hari, menghemat uang, dan bisa kita terapkan untuk mendidikanak agar anak kita berwawasan lingkungan sejak usia dini.
Buku ini menguraikan sifat global isu-isu lingkungan hidup, fungsi ekologi hutan dalam hidrologi dan perlindungan tanah terhadap erosi yang disebut fungsi hidro-orologi, keaneka ragaman hayati dan kepunahan jenis langka, pemanasan global, hujan asam, lubang ozon, dan implikasi permasalahan tersebut secara menyeluruh.
Buku ini diambil dari tulisan dan ceramah penulis selama 10 tahun berkecimpung dalam bidang lingkungan hidup. Setidaknya ada 9 perkara yang dibahas dalam buku ini; Ekologi, Lingkungan Hidup, Pengelolaan Lingkungan Hidup, Cagar Alam, Ekologi pembangunan, Ekologi Kependudukan, Ekologi Pangan, Ekologi Pariwisata, dan Energi dalam pembangunan.