Buku ini merupakan kumpulan tulisan jurnalistik JB Kristanto antara 1972 dan 2002. Sebagian berupa kritik film dan sebagian lain reportase tentang dinamika bisnis film nasional. Disusun secara kronologis, kumpulan tulisan ini memungkinkan kita melihat kembali baik karut marutnya pengelolaan bisnis film oleh pemerintah maupun sikap berkesenian.
Memang dewasa itu ia sudah diperkuda-kuda hawa nafsunya. Ia tidak memilih bulu lagi, tidak memandang daun atau dahan yang akan diseludukinya. Baik daun itu gatal bermiang, baik pun pedih menggigit kulit, ia tak peduli. Kalau si nafsu menyuruh petik dan panjat, mesti dipetiknya dan dipanjatnya buah pohon gatal itu!” NUR ST. ISKANDAR adalah sastrawan angkatan Balai Pustaka yang paling produktif…
Empat orang yang berteman sejak SMA bekerja di perusahaan yang sama meski beda nasib. Di usia 31 tahun, mereka berburu rumah idaman yan gminimal ....... nyerempet Jakarta. Kaluna, pegawai Bagian Umum, yang gajinya tak pernah menyentuh dua digit. Gadis ini kerja sampingan sebagai model bibir, bermimpi membeli rumah demi keluar dari situasi tiga kepala keluarga yang bertumpuk di bawah satu atap.…
Buku ini hendak menelusuri kembali jejak-jejak kekatolikan dalam sejarah Indonesian dan peran Katolik dalam rangka menjadi(kan) Indonesia. Sebuah kajian historis yang penting dalam mereposisi pola relasi Negara dan agama agar sungguh menjadi rumah damai" bagi semua.
Cerpen-cerpen dalam buku ini pernah dipublikasikan di media massa. Judul-judul cerpen dalam buku ini menarik untuk dibaca; Kado Ulang Tahun, Pacar Abadi, Pingsan, Pengadilan Tanpa Hakim, dan Temu Kangen. ....... Anak-anaknya yang lain pun tahu dan mau tidak mau masyarakat juga tahu. alangkah menggelikan dan memalukannya. Laki-laki 70 tahun dibakar api cemburu, memperebutkan cinta wanita yang…
Buku kisah-kisah perjumpaan para Pastor Projo KAS dengan Mgr. Ignatius Suharyo, selama beliau bertugas sebagai Uskup di sana.
Buku tentang cerita ironi kehidupan sepasang suami istri yang kawin lari, mirip Rome Juliet, karena alasan permusuhan keluarga, tapi minus bunuh diri. Mungkin alurnya aneh luar biasa, tapi isinya mengharukan (juga luar biasa mengharukannya). Saya sampai terharu membacanya. Ini kejujuran seorang pembaca awam (bukan sastrawan). Tapi, meminjam istilah seorang kawan tentang sebuah buku karya penuli…
Orchard Road. Merlion. Belanja bersih. Hijau. Rapi. Aman. Mungkin itulah sederet pikiran orang Indonesia tentang Singapura. Negara tetangga yang selalu punya tempat khusus di hati warga negara Indonesia sebagai tempat liburan dan tanah impian terdekat. Tapi tinggal sebagai mahasiswa di sebuah universitas bergengsi di dalamnya selama empat tahun memberikan definisi lain aaas Singapura bagi Marga…
Buku ini memaparkan pemikiran dan pandangan dari sosok yang mendeklarasikan Gerakan Jalan Lurus yakni perihal UUD 45, gelombang demokrasi, kepemimpinan, reformasi TNI, kesejahteraan rakyat hingga globalisasi. Gagasan penulis membuat kemarahan terhadap Suharto menjadi revormasi santun, memahami, mengajak, meyakinkan, dan bekerja sama. Kumpulan tulisan ini adalah reaksi-reaksi yang muncul dari ke…
Inilah roman yang menampilkan adat Minangkabau. Asri dan Asnah dijadikan pelaku utama di dalamnya. Asnah, yang masih mempunyai hubungan keluarga dengan Asri, sejak kecil telah menjadi anak angkat Ibu Asri. Namun begitu kedua anak tersebut, berkat pendidikan yang mereka peroleh, dapat hidup rukun seperti kakak beradik saja. Kedua remaja ini berpisah ketika Asri harus meneruskan sekolahnya di Jak…