Buku ini adalah catatan Kritis Hasan Tiro, Pemimpin besar Gerakan Aceh Merdeka mengenai demokrasi Indonesia. Salah satu catatan terpenting yang pernah ia torehkan adalah bahwa demokrasi di Indonesia sesungguhnya tidak ada. Dan Nasionalisme Indonesia itu hanya nasionalisme suatu golongan terbesar yang mempertopengkan nama nasionalisme Indonesia untuk membenarkan dan mengesahkan kekuasaannya. Cat…
Buku ini dibagi menjadi delapan bagian. Bagian pertama berisi tulisan-tulisan mengenai Budaya Demokrasi di Indonesia. Bagian kedua adalah permasalahan ibu rumah tangga dan kaum marginal. Bagian ketiga adalah pendidikan demokrasi. Bagian keempat berisi pembatasan kuasa negara. Bagian kelima mengulas pembagian peran dalam masyarakat demokratis. Bagian keenam berisi kaitan antara Demokrasi dengan …
Krisi ekonomi moneter 1997-98 yang sedang kita alami sekarang merupakan krisis paling gawat yang baru kali ini terjadi sepanjang sejarah berdirinya Republik , dirasakan langsung oleh seluruh lapisan masyarakat dengan catatan : rakyat kecillah yang palin berat memikul beban penderitaan. Sebenarnya suatu krisis yang lain tidak kalah parahnya sudah dan sedang berlangsung lebih dari 30 tahun, Bed…
Buku ini berisi uraian-uraian singkat mengenai hal-hal mendasar yang terjadi dan yang tidak sepatutnya terjadi dalam Demokrasi. 15 hal mendasar itu adalah Politik, Etika Politik, Sistem dan Logika, Kepentingan dan Kekuasaan, Politik Kambing Hitam, Kekerasan Struktural, Kuasa dan Kekuasaan, Demokrasi, Ruang Publik, Kritik yang Demokratis, Pola Pikir dan Kekuasaan, Pertaruhan Kredibilitas Negara …
Kumpulan karangan ini berasal dari seorang sarjana ilmu politik senior Universitas Indonesia, Prof.Miriam Budiardjo lulusan Georgetown University, Washington D.C., Amerika Serikat. Beberapa pengamatan mengenai masa demokrasi Parlementer dituang dalam suatu tulisan mengenai DPR sementara dalam periode 1950-1956. Beberapa pengamatan mengenai operasionalisasi demokrasi pancasila dimuat dalam tulis…
ini adalah sebagai dari pertanyaan yang dajawab dalam buku in. kedua penulisanya mendapatkan tugas khusus dari UNESCO untuk merangkum 80 pertanyaan paling mendesak tentang demokrasi di dunia masa kini,dan untuk memberikan jawaban yang jelas dan otoritasi pada pertanyaan ini.
Buku ini mendokumentasikan buah-buah pikir mengenai demokrasi dan otonomi. Ada 7 topik yang ditawarkan dalam buku ini, antara lain Borderless Society dan Identitas Global, Masyarakat Ekonomi dan Identitas Pekerja Produktif, Jurang Revolusi Identitas, Identitas Komunitas dan Bahaya berpikir kelompok, Guru-pengajar-pendidik dan identitas intelegentia, negarawan-politisi-birokrat-identitas nation-…
Buku ini adalah catatan sederhana tentang ideal, pelaksanaan, dan peluang yang mungkin dilakukan di Indonesia sejak masa Orde Baru hingga era reformasi. Melalui buku ini, teman-teman akan diajak untuk masuk ke dalam masalah keberagaman, politik dan ekonomi, serta persatuan dan pembangunan.
Penulis berpendirian bahwa skandal-skandal demokrasi kita tidak dapat diatasi dengan menghentikan demokratisasi, melainkan dengan memperdalamnya dengan demokrasi deliberatif untuk menghasilkan hukum-hukum legitim yang memperluas kesetaraan dan akhirnya juga dapat membatasi pertumbuhan oligarki.
Buku ini menggambarkan kelompok pinggiran tersebut dalam perubahan angin demokrasi di Dunia Ketiga pada dekade 1980-am dan 1990-an, dan berlanjut hinggi kini. Munculnya kelompok aksi bagi perhimpunan kaum terpinggir mempertanyakan kembai tuntutan bagi demokrasi, hak asasi, dan perubahan ekonomi. Aksi yang ditampilkan berwujud tuntutan bagi representasi politik dan pembangunan ekonomi yang lebih…