Buku ini berisi kisah Srikandi Belajar Memanah yang amat digemari para penikmat wayang karena kisahnya romantis dan memberikan pesan kepada ibu-ibu rumah tangga yang bergelut dengan pendidikan anak dan tanggung jawab untuk urusan rumah dan keterlibatan pada masalah-masalah di tengah masyarakat.
Buku ini berisi kisah yang ditulis dari kisah Sumbadra Larung yang digemari para pencinta kisah Wayang karena mengandung banyak pesan moral bagi perempuan terutama dalam menghadapi cobaan dalam hidup berumah tangga.
Buku ini berisi kisah kepahlawanan yang diangkat dari kisah-kisah wayang purwa dalam bentuk macapat dan syair bahasa Jawa Kuna. Kisah ini ditulis ulang oleh penulis dengan bahasa dan gaya penceritaan yang mudah dipahami.
Buku ini berisi kisah hidup Arjuna. Buku ini dibagi menjadi 6 bagian yakni Kaendran, Berselisih dengan Kiratarupa, Terbang ke Suralaya, Arjuna dan Supraba Pergi ke Imantaka, Rahasia Kesaktian Niwatakawaca, dan Prabu Niwatakawaca Tewas.
Buku ini berisi kisah Drupadi, seorang pendamping istimewa yang sabar namun tegas membagi kasihnya kepada kelima suaminya, Pandawa. Pendamping istimewa yang sungguh menjadi sakti atau sumber kekuatan bagi Pandawa dalam kegembiraan dan kemalangan. Kisah ini dinukil dari kisah klasik Mahabarata dan ditulis kembali oleh penulis wanita yang secara khusus mendalami karya sastra Jawa klasik. Buku ini…
Buku ini berisi kisah tiga langkah yang didasarkan pada peristiwa Sang Hyang Wisnu menjelma sebagai manusia kerdil yang dikenal dengan sebutan Wamana Awatara yang mampu menjelajahi tri buana hanya dalam tiga langkah. Kemudian makna yang triwikrama yang berarti tiga langkah itu berubah bentuk menjadi sangat besar dan menyeramkan karena marah. Dalam kisah Ismaya Triwikrama Semar dan Ismaya beruba…
Novel ini berisi kisah wayang Mahabarata yang dikontemplasikan penulis dari sudut pandang orang tua dan anak. Kisah-kisah yang diangkat antara lain Hulu Sungai Gangga, Kunthi Talipati, Oto Kawat Tulang Lelaki, Kebon Binatang Candrakirana, Dua Ibunda, Ziarah, Kembalinya Wangsa Ksatria, Bunda dan Putra, Sang Perisai, dan Hilir Sungai Gangga. Novel ini juga dilengkapi dengan Glosari.
Novel ini berkisah tentang Dewi Sinta yang diusir dari istana, siapa itu Lawa dan Kusya, siapa Aswa Megh Yahja, dan pembertontakan yang dibuat oleh Lawa dan Kusya.
Dari wayang kita tidak hanya mendapat serita seru, tetapi juga belajar tentang moral dan pemodelan kepribadian. Untuk memudahkan proses pemodelan tersebut, buku ini memakai pola enneagram dengan menampilkan sembilan watak dasar manusia, yang kemudian didekati dari sisi positif maupun negatifnya.
Buku ini berisi informasi mengenai istilah-istilah dan tokoh-tokoh dalam dunia pewayangan. Teman-teman dapat mempelajari dan menemukan makna dalam dunia pewayangan.