Perjalanan dan pengalaman hidup Horst Henry Geerken selama 18 tahun di Indonesia (1963-1981). Tentang perjalanan dinas sebagai kepala kantor perwakilan perusahaan telekomunikasi Jerman yang berubah menjadi perjalanan sejarah dari Sabang sampai Merauke. Ia menjadi saksi berbagai peristiwa politik dan ekonomi yang menegangkan, namun kadang juga jenaka di Indonesia era 1960-an. Termasuk peristiwa …
Kebudayaan Indonesia telah lama menjadi fokus perhatian negara. Di bawah pemerintahan kolonial Belanda, pendudukan Jepang, dan pemerintahan sendiri, kebijakan budaya telah berupaya untuk mendefinisikan dan mendiseminasikan sebuah versi budaya yang terkait dengan bahasa, sejarah, aliansi, dan tujuan negara. Seiring meningkatnya sumber daya yang dikendalikan oleh negara, versi budaya nasional yan…
Sebagian besar dari kita mungkin juga tak tahu, Bung Hatta yang dikenal teguh memegang prinsip ternyata pernah tersangkut kasus makar Sawito. Siapa pula yang menyangka, jauh sebelum populer seperti sekarang, sistem homeschooling sudah diterapkan Haji Agus Salim yang di zaman perjuangan kemerdekaan memutuskan mendidik sendiri anak-anaknya di rumah? Masih banyak sisi lain dari sejarah dan toko…
Buku ini menampilkan sosok besar dan kharismatik dalam bentuk karya populer seperti novel. Sosok yang amat berpengaruh dan berkontribusi besar dalam perjuangan bangsa Indonesia. Gambaran itulah yang tergambar pada diri KH Ahmat Dahlan pendiri Muhammadiyah.rnKesan yang tiada tara dan bandingnya tentang kiprah Kyai Dahlan begitu melekat, terutama di kalangan warga Persyarikatan Muhammadiyah. Kisa…
Apakah Islam bagi Bung Karno? Pada awalnya Islam adalah sebuah energi politik pembebasan. Bung Karno memandang Islam lebih sebagai satu elemen dalam perjuangan antikolonial. "Islam os [rpgress. Islam itu kemajuan," tulis Bung Karno dalam salah satu Surat-Surat Islam dari Endeh, hasil korespodensinya dengan T. A. Hasan, tokoh Persis (Perjuangan Islam) di Bandung. Pilihan yang dianjurkan Bung Kar…
Selain kontroversial, Tan Malaka juga dikenal sebagai tokoh paling misterius dalam sejarah Indonesia Modern. Buku yang ini menyingkap tabir misteri itu. Jilid 1 meliputi masa kecil Tan Malak, termasuk pengenalannya dengan politik sedang jilid 2 mengisahkan aktivitasnya di dalam kurun waktu 1925-1945. Buku ini pantas dibaca oleh seluruh anak Indonesia karena selain dedikasi penulis dalam men…
Berapa jumlah korban tewas pasca-Peristiwa 30 September? Menurut Fact Finding Commision di bawag pimpinan Mayjen Dr. Soemarno sekitar 80.000 orang. Namun, Komandan RPKAD Kolonel (Inf) SArwo Edhie Wibowo memberikan taksiran tiga juta orang. "Bunuh aku,' perintah Kolonel (Inf) Abdul Latief, Komandan Brigif I/Djaja Sakti, ketika disergap. TEmpurung kaki kirinya ditembak, paha kanannya ditusuk b…