Revolusi memang membawa akibat, membawa penyakit. Masyarakat dihinggapi oleh penyakit (royan) manipulasi, korupsi, dan sebagainya.rnTetapi tidak semua insan revolusi berperilaku demikian. Diantaranya Idrus, tokoh utama dalam roman ini. Ia dikelilingi bahkan dirayu untuk berbuat hal-hal yang bertentangan dengan hati nuraninya.rnIa tidak tahan. Setelah mengembara beberapa di luar negeri, ia kemba…
revolusi kemerdekaan Indonesia adalah suatu drama sejarah yang dahsyat; suatu drama yang memadukan tujuan rasional dengan sentimen emosional; memadukan tindakan konkret dengan cita-cita dan impian; memadukan realitas dengan mitos. Revolusi itu adalah cetusan tujuan kebangsaan Indonesia yang paling mendasar, yaitu kemerdekaan, sekaligus menjadi faktor yang mengukuhkan dasar-dasar kebangsaan itu,…
Kemal Idris, di waktu revolusi, aktif memanggung senjata memimpin pasukan Kala Hitam. Di waktu Belanda bermaksud mencengkramkan kembali kukunya di tanah air, Kemal dan pasukannya melakukan perlawanan. Di waktu Bung Karno sibuk dengan urusan politik dan mengabaikan ekonomi, Kemal mengarahkan meriam ke istana Negara. Kemal bersama Zulkifli Lubis dan Simbolon pernah terang-terangan anti Nasution. …
Buku ini berisi informasi pendahuluan Revolusi, proklamasi republik, kontra revolusi sekutu, revolusi sosial, politik nasional di republik, 1946-7, Mengepung Republik, Reformasi Pemerintah, Revolusi Komunis, dan Kemenangan Diplomasi.
Kota kecil Rengasdengklok selalu menjadi bahan pembicaraan menarik, terutama pada setiap menjelang Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. Tepat sehari sebelum proklamasi, para pemuda dan anggota PETA membawa Bung Karno dan Bung Hatta disertai Ibu Fatmawati dan Guntur Soekarnoputra yang masih bayi ke kota kecil itu. Padahal, pada hari yang sama Bung Karno dan Bung Hatta rencananya akan…
Buku ini merupakan jilid kedua dari seri kronik tentang revolusi Indonesia, 1945-1949. Seri ini dirancang untuk meliput semua peristiwa yang menjadi berita pada lima tahun pertama Indonesia merdeka. Itu berarti tidak hanya peristiwa politik dan militer, tetapi juga ekonomi, hukum, pendidikan, ilmu pengetahuan, dan teknologi, agama, dll., yang biasa diistilahkan dengan bidang cultural universals…
Buku ini merupakan Jilik ketiga dari seri kronik tentang Revolusi Indonesia 1945-1949. Seri ini dirancang untuk meliput semua peristiwa yang menjadi berita pada lima tahun pertama Indonesia merdeka. Itu berarti tidak hanya peristiwa politik dan militer, tetapi juga ekonomi, hukum, pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, agama dll., yang biasa diistilahkan dengan bidang cultural universals. rnS…
Buku ini merupakan Jilid keempat dari seri kronik tentang Revolusi Indonesia, 1945-1949. Seri ini dirancang untuk meliput semua peristiwa yang menjadi berita pada lima tahun pertama Indonesia Merdeka. Itu berarti tidak hanya peristiwa politik dan militer, tetapi juga ekonomi, hukum, pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, agama, dll., yang biasa diistilahkan dengan bidang cultural universal…
Buku ini mengisahkan perjalanan hidup Ir. Martinus Putuhena, orang Ambon pertama yang meraih gelar insinyur dari THS (ITB) Bandung tahun 1927. Gelar itu ia peroleh setelah melalui perjalanan panjang menuntut ilmu.rnUntuk masuk sekolah ia harus menjadi Anak Piara dan untuk melanjutkan lagi ia harus meninggalkan kampung halamannya, pergi ke Tondano di Sulawesi Utara, kemudian pindah ke Yogyakarta…
Banyak kasus kematian terjadi karena racun. Kita tidak pernah menyadari bahwa air susu ibu pun telah mengandung racun. Kita tidak tahu dari mana asal racun itu, meskipun kita merasakan akibatnya. Kita semua sudah berada dalam situasi beracun yang sulit dilacak ujung pangkalnya. Kehadiran racun telah menimbulkan dilema, bisa mendatangkan kemakmuran, tetapi bisa juga membawa kehancuran bagi manus…