Pembaca di ajak aktif mebalik-balik kitab perjanjian baru. Kisah dari Memahami Alkitab jilid II ini terjadi pada abad pertama Mas, pada saat-saat menjelang dan sesudah hancurnya kota Yerusalem.
Buku tafsiran ini dibagi menjadi tiga jilid. Jilid 1 dan jilid 2 adalah bagian Perjanjian Lama, dan jilid 3 Perjanjian Baru. Pada umumnya tujuan tafsiran ini sama daengan yanag dulu, yakni untuk mempersembahkan kepada yang haus menyelidiki Alkitab denngan sungguh-sungguh suatu tafsiran ayat-ayat yang mengikuti kemajuan ilmu pengetahuan yang baru tentang Alkitab.
Buku ini dengan cara yang menarik ingin mengajak pembaca membuka-buka sendiri buku perjanjian lama pada bagian yang dirasa penting, yang pokok namun memberikan gambaran menyeluruh. Pemaparan secara senderhana, disertai pertanyaan-pertanyaan pancingan dan tugas-tugas, agar pembaca tidak hanya pasif menerima, tetapi juga aktif berbuat dan mencari.
Buku ini menampilkan kekhasan injil Yohanes yakni Yesus, Firman yang menjadi manusia, menghadirkan Allah dan bagaimana manusia menjawab dan menanggapi kehadiran Allah itu. Kekhasan itu ditampilkan dalam bentuk renungan eksegetis yang tematis dan khotbah-khotbah.
Buku ini memberikan penjelasan tentang beberapa persoalan penting yang kerap dipertanyakan bila orang hendak membaca kitab suci, khususnya kitab suci. Sebagian besar teks yang dikupas berkaitan dengan Maria justru karena beliaulah teladan yang pandai mendengarkan sabda Tuhan. Pada akhirnya, setiap orang sesungguhnya dapat sampai pada sukacita lewat cara dan jalan yang penuh sukacita.
Buku ini menyajikan warisan pengalaman rohani seperti tertulis dalam Taurat Musa dan Tradisi Sejarah selanjutnya. Buku tersebut mengajarkan kepada jemaah beriman untuk mengolah kehidupan jiwa dan semangat hidup rohani serta memberikan bentuk penghayatannya yang khas mengenai Iman para leluhur bangsa Yahudi. Buku ini bukan buku yang mudah dibaca namun mengandung pemahaman khusus bagi setiap oran…
Buku ini menyampaikan teks Alkitab Perjanjian Baru dalam dua bahasa, yakni bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Tekks bahasa Indonesia merupakan teks Alkitab banhasa Indonesia sehari-hari, sedangkan teks bahasa Inggris merupakan teks Today's English Version Bible. Kedua terjemahan tersebut telah dibuar dari Perjanjian Baru bahasa Yunani, UBS Greek New Testament, dengan menerapakan prinsip-prins…
Dua puluh tujuh kitab di dalam Perjanjian Baru ini telah ditulis dalamjangka waktu kira-kira lima puluh tahun oleh beberapa orang. Walaupun isi kitab-kitab itu berlainan, namun amanatnya sama. Amanatnya ialah bahwa cinta kasih Allah telah dinyatakan kepada manusia oleh Yesus Kristus.rnrnEmpat kitab Injil (kabar Baik) di bagian depan Perjanjian Baru memberitakan kehidupan, pengajaran, kegiatan,…
Kitab ini menjadi istimewa karena selain menggunakan bahasa sehari-hari, alkitab ini juga dilengkapi dengan cara membaca Alkitab serta ayat-ayat penolong bagi guru sebagai pembimbing.