Buku ini pernah diterbitkan secara terbatas pada tahun 1984. Umat Hindu senantiasa diingatkan agar melaksanakan tugas hidup sehari-hari dan penuh toleransi kepada umat agama lain termasuk mereka yang menganut pikiran bebas (free thinker).Buku ini berisi 22 tulisan yang mengulas mengenai semangat dan penghayatan iman umat Hindu.
Buku ini terdiri dari 3 bab yakni Spiritualis dan substansialis; Menuju Demokrasi; dan Bunga Rampai Sosial Politik. Buku ini mengajak pembaca merenungkan jalannya solidaritas keagamaan dalam proses politik Indonesia.
Buku ini adalah buku etika teknologi. Di dalamnya terdapat bingkai-bingkai atau batasan-batasan kebebasan Teknologi agar tidak merendahkan harkat dan martabat manusia.
Buku ini menguraikan sifat global isu-isu lingkungan hidup, fungsi ekologi hutan dalam hidrologi dan perlindungan tanah terhadap erosi yang disebut fungsi hidro-orologi, keaneka ragaman hayati dan kepunahan jenis langka, pemanasan global, hujan asam, lubang ozon, dan implikasi permasalahan tersebut secara menyeluruh.
Buku ini berisi berbagai ulasan mengenai kebudayaan suku-suku di Indonesia mulai dari kepulauan barat Sumatra, Pantai Utara Irian Jaya, Batak, Kalimantan Tengah, Minahasa, Ambon, Flores, Timor, Aceh, Minangkabau, Bugis-Makasar, Bali, Sunda, Jawa, Tionghoa Indonesia, Manusia dan Kebudayaan Indonesia Dalam pembangunan.
Buku ini berisi presepsi tentang bangsa Indonesia dan minoritas Tionghoa, ekonomi dan masyarakat Tionghoa Indonesia, Kebijaksanaan pemerintah Indonesia,Kebijaksanaan ekonomi Indonesia terhadap minoritas Tionghoa, Kebijaksanaan kebudayaan Indonesia terhadap minoritas Tionghoa, dan politik Pemerintah Indonesia terhaadap RRC. Buku ini juga dilengkapi dengan rongkasan dan kesimpulan serta tambahan…
Buku ini mencoba menggambarkan ciri-ciri manusia Indonesia ke dalam 7 ciri disertai dengan kesimpulan dan tanggapan-tanggapan. Melalui buku ini teman-teman dapat melihat kembali wajah manusia Indonesia pada tahun 1986. Tentu wajah tersebut sudah mengalami perubahan dengan berkembangnya teknologi informasi dan peralatan komunikasi, baik ke arah yang lebih baik maupun menjadi kurang baik. Dengan …
Buku berbahasa inggris ini memuat deskripsi sejarah mengenai keberadaan orang-orang Tiongkok dalam wilayah hukum kolonial belanda di Indonesia, perjuangan mengelola sekolah terbaik, perjuangan akan kesetaraan, peran peranakan Jawa,sumbangsih Tionghoa peranakan dalam pergerakan kemerdekaan Indonesia dan politik ambivalen (berdiri di dua tempat Indonesia dan Belanda).
Buku ini berusaha menjelaskan semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang menjadi semboyan Negara Republik Indonesia. Ada 5 permasalahan yang dijabarkan dalam buku ini antara lain Dimensi Material, Dimensi Formal, Tantangan Domestik, Tantangan Global, dan Pekerjaan Rumah-Komtemplasi Spekulatif. Buku ini rumit dan membutuhkan pengantar.