Ia pencerita yang dingin, mengajak kita mengintip dalam sunyi. Keheningan yang mencekam, yang disampaikan oleh cerita yang nyaris tanpa dialog, tapi kemudian sejenis dentum bisa datang menghantam kapan saja. Bahkan di cerita seperti Dua Perempuan di Satu Rumah, dentum itu menjadi teror dan horor.rn- Eka KurniawanrnrnJika bahasa bermula dari kata, maka susastra bermula dari bahasa. Tetapi bahasa…
Wulandari Safira sedang bingung. Di satu sisi, ada Kevin, sahabatnya sejak kecil. Sudah lama ia naksir Kevin diam-diam. Apalagi ia sudah mengenal Kevin seumur hidupnya. Maka, sudah sepantasnya Ndari senang saat Kevin akan ditunangkan dengannya.rnrnTapi ternyata, tidak sesederhana itu...rnrnDi sisi lain, ada Steve. Bule ganteng itu mampu membuat Ndari terpesona. Dalam bilangan hari saja, Ndari s…
Jamal dan Zahra telah bersahabat sejak di SD. Diam-diam, ternyata Jamal menyimpan perasaan lain kepada sahabatnya itu. Bertahun-tahun Jamal memendam perasaannya dan terus menjadi pendengar setia untuk segala masalah Zahra, termasuk soal asmara. Dari curhatan Zahra, Jamal mempelajari setiap kesalahan yang dilakukan setiap mantan kekasih Zahra untuk tidak dia lakukan jika suatu saat mereka menjad…
Seorang anak dikirim dari langit, dibawa oleh kokokan dan dijatuhkan ke kebun bawang merah milik Nanamama. Anak itu kotor sekali, tapi sangat lucu. Kakaputu yang melihatnya langsung sayang dan membawanya pulang. Nanamama memberinya nama Arumbawangi. Sejak itu hidup mereka bertiga penuh kegembiraan, sampai suatu ketika datanganlah seorang pengusaha hendak mendirikan hotel di tengah sawah. Saat s…
Dalam bukunya kali ini, dengan berani Ika Natassa 'memerankan' setiap tokoh dan bercerita dari sudut pandang mereka masing-masing, membuat dinamika yang menarik, tajam, cerdas, sekaligus humoris sepanjang cerita.rn- Dewi Lestari.rnrnRULYrnYang tidak gue ceritakan ke Keara adalah bahwa sampai sekarang gue merasa mungkin satu-satunya momen yang bisa mengalahkan senangnya dan leganya gue subuh itu…
Dengan rating dewasa, buku ini mampu menceritakan kisah pewayangan dengan gaya yang berbeda. Hampir semua chapter berisi surat-surat yang dikirimkan oleh Rahwana untuk wanita pujaannya Dewi Sinta. Penggambaran tokoh wayang yang dibuat modern dan up to date membuat jalan ceritanya terasa unik, dengan latar Pulau Bali, Singapura sampai kota Dubai. Selamat membaca
Yang menulis di uku ini belum tentu saya, sebab Rahwana tak mati-mati. Gunung kembar Sondara-Sondari yang mengimpit Rahwana cuma mematikan tubuhnya semata. Jiwa RAhwana terus hidup. Hidupnya menjadi gelembung-gelembung alias jisim. Siapapun bisa dihinggapi gelembung itu, tak terkecuali saya.rnrnYang menulis di buku ini barangkali gelembung-gelembung itu, jisim Rahwana kepadaku. Yang menyampaika…
“Engkau bertemu seseorang, lalu perlahan-lahan merasa nyaman berada disekitarnya. Jika dia dekat, engkau akan merasa utuh, dan terbelah ketika dia menjauh. Keindahan adalah ketika engkau merasa dia memperhatikanmu tanpa engkau tahu sewaktu kemenyerahan itu meringkusmu, mendengar namanya disebut pun menggigilkan akalmu. Engkau mulai tersenyum dan menangis tanpa mau disebut gila. Berhati-hatila…
Baru kali ini Kinar menemui cowok yang super-nyebelin seperti Romeo. Dia arogan, pemarah, tukang ngatur, dan suka seenaknya sendiri. Bagi Kinar, nggak ada yang menarik dari cowok itu, kecuali tampang ganteng. Poin itu bahkan nggak berpengaruh lagi bagi Kinar karena kelakuan minus cowok itu.rnrnSialnya, adik perempuan Kinar yang baru masuk SMA Pelita malah jatuh hati sejatuh-jatuhnya kepada Rome…