Dalam perjalanan waktu, pada kapal kayu yang diabadikan rakyat Athena itu, selalu ada yang rusak dan harus diganti dengan kayu baru. MEngganti kayu kapal yang rusak terus-menerus dari waktu ke waktu pada akhirnya tidak ada lagi kayu asli yang tersisa pada kapal itu. Seluruhnya sudah tergantikan dengan kayu baru. Kemudian muncul pertanyaan filosofis: apakah itu masih bisa disebut sebagai kapa…
Buku ini berisi informasi sejarah tentang Jerman yang melibas Oposisi, Konspirasi Terbentuk, Taat dan Takut pada Kekaisaran Polisi, Menodong Ceko-Slowakia, Ajakan agar London menolong Jerman, Upaya kudeta pertama, perlawanan dari Munich sampai Polandia, Bom di Kedai Bir, Pengamanan yang makin ketat, Koneksi Vatikan, Teriakan minta tolong, Kebijakan diam total dan menyerah tanpa syarat, Plot dem…
Penyair dan sketser dari Sidoarjo, Jawa Timur untuk kreativitas di buku "Seperti Orang Asing yang Tersesat". Hendro Siswanggono menampilkan puisi, mengajak pembaca berdialog dengan mata batin. Menembus kesepian dan kesendirian. Sketser Hardono menyajikan karya-karya sketsa tentang kehidupan sehari-hari. Sejak tahun 1969 telah mempublikasikan karyanya di majalah sastra dan budaya, yang terbi…
Sebagai sebuah teks, sajak-sajak dalam kumpulan ini tidak memanfaatkan bunyi, akan tetapi lebih kuat dalam sintaksis puisi, yang ditekankan adalah proses pemikiran yang tak utuh dari gambaran seorang laki-laki yang menemukan kesenangannya, yang nantinya menatap kematian juga. Imaji yang digunakan membangkitkan kontras-kontras kehidupan pencerita seorang laki-laki yang menemukan rumahnya, yang t…
Jika selintasan kita coba membaca puisi-puisi yang terhimpun dalam buku ini, maka seketika kita (sangat mungkn) akan merasa terjerembab pada situasi yang tampak menghadirkan keanehan dan ketidaklaziman. "Apa makasud?" Sebagian besar cara Hendro Siswanggono membangun paradoks, terkesan kontradiktif, bertentangan dengan logika formal sebagiannya lagi permainan aku lirik yang kadang kala bergonta-…
Buku Memetik keheningan ini menawarkan pengalaman isnpiratfi yang berpijak dari kehidupan sehari hari sekaligus mengajak anda bersentuhan dengan Allah yang menyapa melalui sabda harian. Refleksi singkat atasnya menjadi pijakan untuk membangun kehendak. Kolom catatan harian menjadi kesempatan bagi anda membangun niatan secara pribadi . Selamat Membaca :)
Tujuh tokoh dalam buku ini mengevaluasi masa pemerintahan Gus Dur dari berbagai segi sesuai inklinasi, perhatian dan keahlian mereka, meliputi bidang, politik, ekonomi, pertahanan-keamanan, hukum dan kelautan. Mungkinkah pemerintahan Gus Dur-Mega dapat menjadi tonggak masa depan Indonesia Baru yang terbuka yang menghargai harkat-martabat manusia, transparan, adil, dan sejahtera? Ketika KH. A…
Dalam buku ini terdapat biografi para tokoh cendikiawan yakni Abdul Muis, Aris Ananta, Pater Drost, Budihardjo, Goeswono Soepardi, Hasan Ali, Luh Ketut Suryani, Masdar Mas'udi, Mayling Oey-Gardiner, Miranda Swaray Goeltom, Mochtar Naim, Mohamad Sobary, Onghokham, Onno Purbo, Paul Ormerod, Sangkot Marzuki, Sartono Kartodirdjo, Sudjoko, Suharto, Teuku Ibrahim Alfian, dan Thoby Mutis.
Buku ini berisi 33 renungan akan misteri wafat dan kebangkitan, keadilan, dan kesatuan dengan Tuhan. Buku ini mudah dimengerti karena menggunakan contoh dalam kehidupan sehari-hari.