Buku inni 29 topik renungan kitab suci yang akan mendekatkan teman-teman pada Roh Allah. Renungan-renungan tersebut antara lain mengenai; Pelita Tuhan, Manusia, Roh yang peka, Penyelamatan Jiwa, Mempersembahkan tubuh, Kesaksian Batiniah, Suara Batiniah,Suara Roh Kudus, Berdoa Dalam Bahasa Roh, dll.
Buku ini berisi renungan-renungan agama yang menyentuh sisi sosial, budaya, dan juga esensi nilai-nilai yang dibawanya. Melalui kisah-kisah sederhana yang dialami Romo Dick Hartoko, teman-teman bukan hanya belajar tetapi juga serasa jalan-jalan dari satu pengalaman ke pengalaman lain yang mudah dimengerti.
Buku ini memuat kisah-kisah dan ilustrasi yang penuh inspirasi mengenai cara berpikir dan bersikap terhadap diri sendiri, tetangga, lingkungan atau segela permasalahan.
Buku ini berisi sharing pengalaman dan peneguhan iman dari seorang Mayor W. Ian Thomas, seorang veteran tentara Inggris dalam perang dunia ke II yang ditugaskan di Belgia.
Buku ini berisi kumpulan tulisan mengenai Iman, Media, dan Komunikasi. Topik-topik yang ditulis dalam buku ini antara lain mengenai Televisi, devosi rakyat, perjuangan media, Teater Rakyat, People's Power, Konsumerisme, Dialog antar umat beragama, Etika Mass Media, tantangan Gereja, Kerasulan Komunikasi Sosial, dan mengenai Media.
Buku ini berisi 100 kisah sederhana yang disusun secara puitis tentang kebaikan dan kebesaran Allah, kejahatan dunia, pengolahan diri dan kemurnian hati dan masih banyak lagi. Buku ini mencerahkan pengalaman dan pengertian akan hidup Kristiani.
Buku ini berisi renungan-renungan dan kisah-kisah sederhana yang akan menghantar teman-teman untuk menemukan pencerahan-pencerahan mengenai kesejatian hidup Kristiani.
Buku ini berisi 2 pokok bahasan yakni Hidup Kini dan Di sini, dan Siapakah Kita Ini? Dua topik ini membantu teman-teman menyadari misteri kehidupan akan keakuan sebagai seorang Kristen.
Dalam buku kecil ini ditawarkan teologi kelemahan. Tiga kata yang menjadi fokus perenungan dalam buku ini adalah kekuasaan, kelemahan, dan ketidakberdayaan. Melalui uraian tersebut akan penulis ingin mengajak teman-teman untuk memahami kekuasaan sejati yang membebaskan, mendamaikan, dan menyembuhkan.