Dalam buku ini terdapat 51 permenungan mengenai kebahagiaan, keberanian, dan buah-buah roh lainnya yang disajikan dalam bentuk puisi lugas yang mudah dipahami. Buku ini dapat menjadi bacaan pribadi maupun menjadi bahan renungan dalam kelompok.
Empat tahun tinggal di dalam seminari wacana bhakti bersama teman - teman yang berasal dari latar belakang yang berbeda merupakan suatu hal yang sangat dan mungkin tidak akan terulang kembali di kemudian hari. Empat tahun tinggal bersama pasti mempunyai banyak pengalaman yang tidak bisa ilupakan begitu saja. Selamat membaca
Di era globalisasi ini, kompetisi di segala bidang semakin ketat. Bekal utama kita untuk menghadapi era ini adalah kemampuan untuk menyerap berbagai informasi, yang sebagian besar masih disajikan dalam bahasa Inggris. Oleh karena itu kita dituntut untuk mampu membaca dan memahami teks berbahasa Inggris secara baik. Membaca teks berbahasa Inggris tidak selalu mudah, mengingat bahasa tersebu…
Pada aneka zaman dan kondisi apapun, yang namanya bertengkar dan bertikai senantiasa menumbuhkan rasa tidak nyaman, khawatir, bakan ketakutan. Fakta ini sedang berlaku di Indonesia karena terbukti para penyelenggara negara ini asyik bertikai tanpa kenal lelah dan mau ditonton rakyat sendiri maupun bangsa lain. Buku ini mencoba memaparkan rekaman aneka peristiwa politik mutakhir ketika para pemi…
Ternyata, jalan mengikuti Tuhan di zaman modern ini tidak mudah. Ada begitu banyak goadaan, tantangan, gaya hidup, dan sikap bathin yang menghalangi. Dalam buku ini juga anda akan menemukan bagaimana setiap romo dengan gayanya yang khas menuliskan apa yang menjadi concern hidup dan karyanya.
Isinya bagus...., variatif dan ayat-ayat Kitab Sucinya juga bagus dan seangat mengena.... (Rm. Silvester Susianto Budi MSF.)rnBahasanya mudah dipahami dan bernuansa share pengalaman. Isi up to date. Sungguh sangat layak diterbitkan sehingga lebih berguna bagi orang banyak (Romo Ardi Wardana Pr.)
Buku ini berisi 5 bab; pertama adalah renungan mengenai siapa itu Panakawan, dilanjutkan dengan bab mengenai siapa itu Hamba Yahwe. Bab 3 mencoba mempertemukan kedua kutub tersebut. Bab 5 mempertanyakan secara reflektif apakah Yesus itu Hamba Yahwe atau Panakawan? dan Bab 5 ditutup dengan pemahaman akan Spiritualitas Panakawan Iman.
Buku ini membahas lima pokok utama dalam setiap babnya. Bab pertama Gambaran suatu cita-cita, kedua Pola pemikiran Kristen, Ketiga Hidup murni demi pelayanan, keempat perkembangan cita-cita hidup murni, dan yang terakhir adalah refleksi mengenai mitos dan kenyataan serta keyakninan imam dan dampak pelayanan dari hidup selibat.
Buku ini mengajarkan mengenai cara berdoa dan arti menjadi seorang Katolik. Pada bagian pertama berisi doa-doa harian dan arti penting doa-doa tersebut dalam keluarga Katolik. Bagian kedua berisi penjelasan mengenai syahadat iman yang diwariskan turun temurun dalam tradisi Katolik.
Buku ini berisi penjelasan mengenai keluarga Kristen, tradisi, dan keyakinan iman akan Yesus Kristus. Renungan-renungan dan doa dalam buku ini disusun sesuai dengan penanggalan liturgi, masa biasa, Adven dan Natal, Masa Prapaskah dan Paskah, dan yang terakhir Penghormatan terhadap Bunda Maria sebagai devosi dalam keluarga Kristen.