Hal-hal terindah dalam hidup ini tersedia secara berlimpah bagi semua orang, seperti cinta, imajinasi, persahabatan. Yang terbaik dalam hidup tidak terletak pada kekayaan, kekuasaan atau kesuksesan. Ironisnya, banyak orang tidak lagi mampu menemukan keindahan kehidupan itu karena sudah kehilangan kesederhanaan imanya. Beriman secara sederhana tidak sama dengan kebodohan, tetapi keberanian di te…
Hidup manusia dibentuk dari berbagai macam pilihan yang telah diambilnya. Tidaklah penting ke mana pilihan-pilihan itu akan membawa kita, asalkan kita tahu bahwa di manapun kita berada, Tuhan senantiasa tidak akan pernah meninggalkan kita. Keberanian itu yang ditunjukkan oleh Dokter muda dan cantik bersama Astuti. Dia tidak pernah berhenti mencari jejak-jejak kehadiran Tuhan di dalam pekerjaan …
Jilid ke-2 ini berisi 4 bagian yakni Pengolahan Hidup, Masalah Psiko-Spiritual dalam Hidup Rohani, Masalah Psiko-Spiritual dalam Hidup Membiara, dan Masalah-masalah Psiko-Spiritual dalam seleksi kandidat dan bimbingan formasi. Ke-4 bagian dalam buku ini dapat menjadi refrensi teman-teman dalam melihat penerapan ilmu psiko-spiritual dalam hidup awam maupun membiara.
Buku ini terdiri dari dua bagian. Bagian pertama ini berisi penjelasan mengenai posisi wacana Psikologi di dalam hidup rohani, unsur-unsur dinamis dalam hidup pribadi, dan integrasi hidup psiko-spiritual dalam kenyataan manusia menghayati Injil. Buku ini ditutup dengan sebuah refleksi akhir mengenai pembinaan hidup Kristiani, pokok-pokok formasi, informasi pribadi dan daftar pustaka yang memban…
Penhayatan iman meliputi pengolahan batin dan pengolahan lingkungan sosial. Dewasa ini semakin disadari mendesaknya pengolhan lingkungan sosial demi kesejahteraan semua orang dengan mengutamakan kaum miskin, saudara-saudari yang terlupakan dan menderita.
Buku ini berisi 32 renungan harian yang akan memperkaya kerohanian dan semangat dalam mengabdi Tuhan dan mencintai sesama. Buku ini dapat menjadi bahan renungan pribadi maupun kelompok.
Buku ini berisi renungan-renungan yang biasa disampaikan Br. Roger dalam kegiatan kebaktian yang diselenggarakan di Taize. Yang direnungkan dalam buku ini antara lain tentang Kedamaian, Mengikuti Kristus,Gereja, dan latar belakang komunitas Taize.
Buku ini adalah bacaan dasar untuk mengenal panggilan Taize. Surat dalam buku ini menceritakan bagaimana menghadapi saat-saat patah semangat dan keraguan melalui iman. Pada akhir buku ini Bruder Roger secara khusus berbicara pada anggota komunitas dengan mengingatkan kembali keutamaan-keutamaan dalam kehidupan sehari-hari.
Dunia itu memang bulat. Yang berangkat ke arah barat kembali dari arah timur. Kalimat itulah yang mengawali kisah perjalanan M.A.W. Brouwer dalam buku ini. Dengan gaya penulisan yang jenaka, lugas, dan kadang-kadang sarkastis, komunikatif, serta segar itulah Brouwer mengemas oleh-olehnya. Buku ini berisi rangkaian kisah menarik perjalanan ke sejumlah kota terkenal di dunia yang membuka c…
Buku ini akan sangat memperkaya pemahaman pembaca, khususnya umat Katolik, paling kurang karena tiga hal. Pertama, apa yang disajikan buku ini tidak berhenti pada konsep teoretis tentang keadilan sosial, melainkan menukik pada praktik dan contoh nyata perwujudan keadilan sosial dalam hidup sehari-hari. Kedua, lebih dari itu, paham tentang keadilan sosial dalam buku ini diletakkan dalam dan sek…