Saya tidak marah kalau Anda, seperti semua lidah Melayu, kepalang melafal ca-bau-kan menjadi cabo. Yang saya marah, kalau Anda kira ca-bau-kan atau cabo itu perempuan yang tidak bermoral. Ini pembelaan. Bukan hanya pembetulan. Novel ini bercerita tentang kehidupan masyarakat keturunan Tionghoa di Indonesia dalam kurun waktu 1918-1951. Salah satu yang ditonjolkan adalah peranan dari beberapa ang…
Buku ini relevan untuk pembaca dari berbagai latar belakang karena temanya yang universal tentang keluarga, impian, dan pendidikan
Pertanda apa bila ular datang, masuk dalam tempat penyimpanan beras? Malapetaka atau sukacita? Pertanyaan yang terus menghantui pikiran Bunga, membuat hatinya sarat oleh tanda tanya. Bunga adalah gadis Dayak, putri seorang kepala adat: Lulus Sekolah Pendidikan Guru, ia bertemu Prasetya, pemuda mahasiswa yang sedang melakukan tugas Kuliah Kerja Nyata (KKN) di daerah pedalaman Kalimantan Timur…
Sungguh sedih hati Sitti Nurbaya tatkala kekasihnya Samsulbahri harus meninggalkan dirinya untuk sementara waktu karena akan melanjutkan pendidikan ke sekolah calon dolter di Jawa. Tak pernah terbersit olehnya bahwa perpisahan itu adalah untuk seterusnya, juga awal dari penderitaan hidupnya karena nasib mempertemukannya dengan Datuk Meringgih pria tua bengis yang kemudian menjadi suaminya. P…
Betapapun kuat dan ketatnya adat Minangkabau, nyatanya pada masa buku ini mulai disusun pun sudah ada pihak-pihak yang berani menentang dan ingin merombaknya. Bagi mereka yang mencintai sastra Indonesia, buku ini pantas dijadikan bahan penelaahan dan buah pertimbangan.
Buku yang ditulis dengan lugas ini bisa menjadi sumber berharga untuk memahami lebih dalam lagi berbagai isu sosial yang menjadi latar belakang dan latar sebagian besar novel karya sastrawan Minang, yang ditulis sebelum kemerdekaan maupun di masa kita ini. - Sapardi Djoko Damono, sastrawan. Hamli tak pernah mengira, keputusannya untuk menerima beasiswa pemerintah Belanda demi melanjutkan se…
Telah dua bulan lamanya, Ompu Keli dan istrinya menunggu dengan cemas keberadaan anak angkatnya La Hami yang telah disuruh pergi olehnya bertandang ke Gunung Donggo. Perjalanannya mengendarai kuda Sumba dengan senjata parang, tombak, panah, jerat, dan tanpa membawa bekal makanan. Perjalanannya dari sini ke Kempo melalui Sanggar, dompo, padende, lalu ke Gunung Soromandi. Di Sanggar, La Hami di …
Kenanga, seorang perempuan muda Bali yang penuh impian dan ambisi. Ia cerdas, ulet, tapi juga keras hati. Baginya hidup adalah karier. Hubungannya yang begitu dekat dengan guru besarnya, justru membuat orang berpikir dia seorang perempuan yang menghalalkan segala cara untuk karier. Namun, ambisi dan impian Kenanga rontok ketika seorang laki-laki memperkosanya. Laki-laki pemerkosa itu sesungg…
Buku ini berkisah tentang dewi Anggraeni, Sang Prabu Jayantaka, Sang Prabu Jayawarsya, Sang Kili Suci, Raden Panji Kuda Waneng Pati, Tumenggung Braja Nata, Peristiwa Dalam Hutan, Patih Prasanta, Sang Permaisuri, Dalam Sinar Purnama, Kelana Jayeng Sari, Maha Patih Kebo Rerangin, Dwi Sekar Taji, Prabu Gajah Angun-Angun, Rahasia Terbuka, dan Candra Kirana. Konflik bermula saat Raden Panji, putr…
Betulkah orang-orang kampungku beribadah bukan karena Allah, melainkan karena ibadah itu telah diwariskan turun-temurun? dan betul pulakah apa yang dikatakannya, bahwa aku pergi haji ke Makkah tak lebih hanya karena kebanggaan? Novel yang menceritakan tentang pergulatan seseorang ketika menjalankan ibadah haji ini mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan nakal sang pengarang sebagaimana kutipa…