Buku ini berisi pledoi Omar Dani ketika ia dituduh terlibat dalam gerakan 30 September atau G30S. Buku ini dibuka dengan pendahuluan yakni kekuatan media massa dan korban politik. Sekilas tentang Omar Dani sejak kecil, perkenalan dengan bung Karno, dan kariernya, Beberapa hal penting sebelum peristiwa G30S, G30S 1965, Hari-hari setelah peristiwa tragedi nasional, menjelang kembali ke tanah air,…
Biar badan hancur lebur, kita akan bertempur, membela keadilan suci kebenaran murni, di bawah dwi warna panji, kita kan berbakti, mengorbankan jiwa dan raga, membela ibu pertiwi, demi allah maha esa, kami kan bersumpah, setia membela nusa dan bangsa, tanah tumpah darah (Hymne Taruna) Buku ini yang diberi judul Mengabdi Negara Sebagai Prajurit TNI, merupakan otobiografi saya mengenai masa ke…
Dari operasi memburu Kahar Muzakkar di Sulawesi; penumpasan G30S di RRI Jakarta, Lubang Buaya, dan Jawa Tengah; operasi tempur di Irian dan Kalimantan; hingga operasi antiteror pembajakan pesawat Garuda di Thailand, Sintong Panjaitan selalu terlibat. Simak catatannya sebagai Panglima Kodam IX/Udayana saat peristiwa Dili 1991, upaya membangun sistem senjata dan perlengkapan ABRI, hingga peraliha…
Perkembangan angkatan Darat semenjak tergugahnya Rakyat Indonesia yang militan oleh Genta Suara Proklamasi dan serta merta mengadakan perebutan kekuasaan politik dan militer kemudian mendidikan Badan Keamanan Rakyat, berganti menjadi Tentara Republik Indonesia, akhirnya menjelma jadi Tentara Nasional Indonesia di mana perubahan ini sebenarnya menggambarkan bahwasanya TNI pada hakekatnya tumbuh …
Buku ini berkisah tentang hidup Gajah Mada yang penuh perjuangan melaksanakan persatuan tumpah darah dan negara, turun naiknya Negara Majapahit sejak dari lahir sampai runtuhnya, dengan Gajah Mada di puncak kebesaran (1292-1365), Gajah Mada melangkah dengan kebijaksanaan dan tumpahan darah ke dalam usaha negara (1319-1331). Gajah Mada menjadi Patih Mangkubumi Majapahit dan perdana mentri Ne…
Buku ini berisi pengalaman Jenderal Faisal Tanjung dalam membangun Silaturahmi ABRI-Rakyat , Fungsionalisasi Masjid, Candradimuka Keislaman, dan Momentum Islami. "Menurut hemat saya, buku ini telah menggambarkan dengan baik adagium yang hidup di kalangan prajurit pe-juang, bahwa keimanan dan ketaqwaan lebih utama dari kehebatan senjata, dengan bingkai ajaran Islam dan penga-laman sejarah per…
Buku ini berisi informasi mengenai Republik Indonesia pada masa awal kemerdekaan, Kisah perang memperebutkan Jembatan, Gerakan Peningkaran Meijer, Pendaratan di Pantai Timur Jawa, Pertempuran di Sumatra, Gerilya dan Antigerilya, Masalah yang dihadapi kedua belah kubu, Serangan Yogyakarta, Republik disergap, TNI Kembali, dan list sumber foto-foto ilustrasi. Pada tahun 17 Agustus 1945 sejumla…
TNI dan Tentara Belanda pernah saling berhadapan sebagai musuh semasa perjuangan kemerdekaan Indonesia. Banyak tentara yang gugur pada kedua belah pihak. Seusai perang, tentara Belanda yang selamat pulang ke negerinya. Puluhan tahun kemudian sekelompok veteran Belanda datang lagi ke Indonesia untuk menelusuri jalan-jalan pertempuran mereka. Di Indonesia mereka bertemu dengan TNI yang dulu m…
Buku ini adalah karya pertama seorang sarjana Eropa tentang aspek penting Perang Dunia II-Tentara-tentara pejuang kemerdekaan dan laskar-laskar gemblengan Jepang yang kemudian menjadi pelopor revolusi dan pembangunan. Sementara kancah Perang Dunia II bergejolak, orang Jepang sendiri tidak begitu menyadari bahwa latihan militer yang mereka selenggarakan akan mempunyai dampak yang penting atas pa…
Doorstoot naar Djokja dimulai pada hari Minggu pukul 00.00, tanggal 19 Desember 1948. Sebuah serangan udara secara mendadak yang dilakukan pasukan Baret Merah KST (Korps Speciale Troepen) pimpinan Letnan Jenderal Spoor untuk merebut landasan terbang Magoewo. Serangan ini dipakai sebagai pijakan pasukan komando Baret Hijau untuk mendobrak Djokja, Ibu Kota Republik, sekaligus menangkap Soekarno, …