Di dunia internasional saat ini, Indonesia tampaknya bisa dikatakan sudah kehilangan pamornya. Akan tetapi dunia belum kehilangan harapan terhadap Indonesia, walaupun bersikap skeptis. Sikap umum yang diambil adalah menyayangkan bila Indonesia gagal dalam upaya mengatasi krisis ekonominya dan mengonsolidasikan demokrasi. Data, analisis dan opini dalam buku ini menggambarkan bagaimana pesimis…
Dalam kelima esai buku ini, Geertz membahas fenomena politik bukan sekedar sebagai praksis untuk merebut atau menghindari kekuasaan, melainkan juga sebagai symbol-simbol kebudayaan. Ideology adalah symbol-simbol bermakna yang dipercaya oleh publik, sehingga merupakan sistem kebudayaan. Karenanya symbol-simbol yang cocok dimanfaatkan untuk konsep-konsep ideologis, yang menyokong sebuah tatanan p…
Buku ini merupakan sejarah politik terinci dan terdokumentasi mengenai peranan politik golongan minoritas Tionghoa peranakan Jawa (1917-1942) dengan acuan khusus kepada kebangkitan dan perkembangan tiga aliran politik utama yaitu: Sin Po yang berorientasi ke RRC, Chung Hwa Hui yang pro-Belanda, dan partai Tionghoa Indonesia yang berorientasi ke Indonesia. Juga dibahas hubungan antara Tionghoa p…
Jakarta adalah kota terbesar di Indonesia yang sekaligus menjadi ibukota negara. Kota dengan penduduk 10 juta lebih ini terdiri dari berbagai golongan, etnis, ras dan agama. Kota ini hanya memiliki luas 740 km persegi atau dengan kepadatan kira-kira 13.500 jiwa/km. Hal ini tentunya menyimpan masalah yang lebih kompleks dibandingkan kota-kota lain di Indonesia. Masalah masalah yang beragam terse…
Buku ini ingin merajut jarak atau kesenjangan antara kehidupan politik dan moral agama atau bahkan bisa menghilangkan jarak. Artinya, semua tindakan dan kebijakan politik tidak bisa dibenarkan, jika keluar dari moralitas universal yang juga diajarkan oleh agama. Realitas sosial-politik yang cenderung seperti perilaku lomba panjat pinang ketika menyambut acara peringatan Kemerdekaan Indonesia te…
Buku ini berisi tulisan-tulisan mengenai surat sastra, bicara sastra, dan surat budaya. Apakah sastra? Benarkah tidak mengetahui teori mutakhir berakibat pada ketidakmampuan orang di Indonesia membaca dan memahami karya sastra tradisi dan sastra baru ditulis pengarang mereka sendiri? Benarkah komunikasi "membaca dan memahami karya sastra" lama atau baru bagi pembaca dalam negeri perlu menant…
Buku ini berisi informasi tentang perkemabangan ASEAN, Kerjasama ASEAN di bidang Ekonomi, Kerjasama ASEAN di bidang sosial budaya, Kerjasama ASEAN dengan negara ketiga, organisasi regional dan internasional, hubungan ASEAN dengan organisasi non pemerintah ASEAN, dan Sekilas tentang negara-negara ASEAN.
Buku ini berisi informasi tentang masalah asal mula ASEAN, Piagam untuk bekerjasama, kekuatan regional bekerja, melewati krisis awal, pembentukan pax asiana, mengadakan pemeriksaan pada tahun 1972, waktu untuk memperbaiki, KTT Bali, Euphoria yang singkat, maju terus, mengadakan pemeriksaan pada tahun 1984, kembali ke simpang jalan, debat pasar bersama, dan harapan untuk KTT Manila.
Dalam buku ini dipaparkan fenomena hidup keberagamaan di dalam lingkungan sosial politik di Indonesia. Pokok-pokok bahasan dalam buku ini menggambarkan bahwa penghayatan Moral Pancasila di Indonesia tidak boleh hanya berhenti pada sila pertama tetapi juga harus berlanjut oada sila kedua dan kelima. Buku ini ditulis dalam bahasa yang ringan. Bisa menjadi buku refrensi lanjutan untuk mempelajari …