Dalam buku ini Marthias Dusky Pandoe bertutur tentang banyak hal, dari masalah rumah tangga sampai masalah negara; dari masalah ketidakadilan sampai kekufuran. Selain mengkritik soal ketidaknyamanan yang ada di depan matanya, ia pun meminta dikoreksi andai pandangan yang diungkapkannya salah. Pandoe selalu bertutur dengan lugas dan dengan bahasa yang mudah dicerna. Agar tulisannya menjadi se…
Buku ini berisi kesan-kesan dari para sahabat, orang tua, saudara, kenalan dan tetangga yang mengenal dari dekat Romo Rochadi sejak masa kecil, saat pelayangan di gereja dan di berbagai aktivitas lainnya. Semuanya menambah rasa pengenalan akan diri Romo Rochadi sesungguhnya. Menarik dan enak untuk dibaca.
Buku ini menyajikan pandangan orang yang sezaman dengan Jesus, baik yang dekat denganNya dan mengikutiNya maupun orang yang menolak dan membenciNya. Dengan demikian kita dapat lebih mengenal Jesus dari reaksi orang yang bertemu denganNya. Pandangan berbeda tentang Jesus tidak hilang sampai kini. Banyak orang percaya kepadaNya dan lain orang menentang serta membencinyaNya.
Senantiasa konflikkah hubungan antara agama dan negara? Dapatkah keduanya didamaikan? Bisakah sebuah negara-agama menjamin dan melaksanakan demokrasi? Selalukah negara-agama membangun sebuah negara teokratis yang dilandasi akidah? Jawaban atas pertanyaan itu sekilas tampak dilematis: tak mungkin didamaikan. Namun, Abdurrahman Wahid, ahli asal usul sejarah Islam di Indonesia, punya pandangan …
Kejadian tak terencana - kehadiran kesempatan - lebih sering menentukan pilihan hidup dan karier daripada segala perencanaan mendetail yang kita buat. Kesempatan pertemuan, perjanjian yang dilanggar, perjalanan liburan yang spontan, pekerjaan pengganti, hobi i ini adalah berbagai jenis pengalaman yang mengarahkan pada hidup dan pilihan karier yang tak terduga. Keberuntungan Bukanlah Kebetulan …
Buku ini berkisah tentang seorang lelaki yang ditinggalkan ayahnya yang meninggal karena penyakit Malaria. Ia berjuang untuk bangkit dari keterguncangan dan melawan kecengangan, belajar dari para guru di sekolah dan orang bijak dan dari perilaku alam semesta. Ia bertemu dengan Sukamanto yang adalah mantan Pejuang sekaligus peneliti tumbuhan. Mereka berdua yang membangun desa Sukajadi dan menimb…
Para misdinar mulai terbuka matanya, tidak saja karena melihat bagaimana hosti dibuat, melainkan juga bagaimana "remah-remah" sisa pembuatan hosti itu- yang dulu sering dibuang begitu saja- sekarang dapat dijadikan makanan anak-anak dalam bentuk kue-kue yang sederhana
Hidupku Bagi-Mu sebuah persembahan sederhana dari mereka yangmencoba menanggapi panggilan menjadi calon imam atau biarawan di Seminari Menengah Wacana Bhakti, seminari kota metropolitan.