Buku ini berisi ajaran dan semangat orang Katolik Indonesia dalam memaknai hidupnya di negara Indonesia. Di dalamnya ada asas-asas perjuangan melawan korupsi, penegakan HAM, perjuangan menghadapi konsumerisme dan globalisasi kemiskinan, memelihara keutuhan ciptaan, industri kreatif, dan ditutup dengan sebuah penegasan akan cara bertindak orang Katolik atau The Catholic Way.
Buku ini merenungkan hidup Kristen melalui misteri Ekaristi yakni dengan dipilih, diberkati, dipecah-pecah, dibagikan, dan hidup yang nyata. Semua topik ini dibahas secara sederhana dan mudah dipahami melalui renungan-renungan singkat akan keutamaan-keutamaan hidup Kristiani. Buku ini juga dilengkapi dengan ilustrasi gambar yang menarik.
Buku ini merupakan kumpulan uraian sang penulis dalam rubrik oase majalah hidup.rnKumpulan artikel yang mengulas masalah gaya hidup, bentuk hedonisme, keserakahan, kegilaan akan kuasa, rekayasa politik, terorisme terselubung maupun terang-terangan, yang mewarnai kehidupan kita semua, yang jelas bertentangan dan berseberangan dengan kuasa Kasih Ilahi
Dengan membaca buku ini kita akan mengerti pergulatan dan perjuangan nyata seorang Imam. Tidak mudah, itu sudah pasti. Dan tidak jarang pula sulit dimengerti oleh kaum awam.
Buku ini adalah sebuah pengakuan seorang ibu yang mengikuti Jejak Kristus dan menjadi seorang Kristiani. Melalui pengalaman ibu tersebut teman-teman dapat berkaca pada hidup Kristiani teman-teman dan memetik buah-buah roh yang menantang, meneguhkan, dan menguatkan kehendak-kehendak teman-teman untuk menjadi manusia yang lebih baik.
Kisah perjalanan 25 tahun tahbisan imamat, lima dari Keuskupan Bogor, yaitu Agustinus Surianto HImawan, Agustinus Suyatno, Christophorus Lamen Sani, Markus LUkas dan JM Ridwan Amo, serta satu dari Keuskupan Bandung, St. Fery Sutrisna Wijaya. Biasanya setahun sekali mereka berkumpul untuk refleksi tahuann bersama sekitar hari ulatah penahbisan. Tahun ke-25 mereka ingin berkumpul dengan cara b…
Buku retret ini diperuntukan bagi para pembimbing retret remaja dan sekolah. Semoga bahan yang sederhana ini dapat membantu mereka, sehingga mereka semakin maju dalam membantu perkembangan moral kaum muda terlebih dalam segi keadilan dan kepekaan terhadap orang lain.
Buku ini mengisahkan dalam tulisan sederhana orang-orang awam yang merupakan teladan untuk bertindak dan telah menghasilkan buah serta buah itu telah tinggal di dunia. Maka layak kisah hidup mereka merupakan sumber yang tidak pernah mengering.
Buku yang membicarakan tentang manusia sebagai makhluk religius serta pandangan dasar iman Kristiani tentang berbagai persoalan yang menghantui kehidupa manusia dewasa ini.rnDiharapkan buku ini dapat memberikan inspirasi bagi masyarakat, khususnya generasi muda bangsa untuk menjalani hidup lebih bermakna dengan menghayati nilai-nilai keutamaan.
Tujuh puluh tahun yang lalu, tepatnya tanggal 21 September 1931, serombongan kecil orang terdiri dari yesuit dan calon yesuit hijrah dari yogyakarta menuju suatu desa kecil. nama desa itu Bergas Lor, berada dilereng gunung ungaran. mereka memulai suatau suatu babak baru pendidikan novis yesuit di indonesia. sebelumnya antara tahun 1992 dan tahun 1930, mereka telah memulainya di kolese santo ign…