Kehadiran buku ini menjawab pertanyaan mendasar akan definisi filsafat, persoalan, cabang-cabang, dan metode-metodenya. Buku ini ditujukan pada semua orang yang mengayunkan langkah ke alam filsafat untuk mengasah daya pikir kritis, logis dan sistematis yang bebas dari segala bentuk perbudakan akal budi.
Buku ini adalah lanjutan dari buku Tugas Pembinaan Demi Mutu Hidup Bakti 1. Kalau dalam buku pertama dipaparkan dokumen-dokumen gereja tentang seleksi dan pembinaan dan Langkah-langkah operasional untuk seleksi,Dalam buku kedua dijelaskan mengenai pembinaan yang integral dan langkah-langkah konkret pembinaan.
Sebuah tarekat hidup bakti sebagai gerakan karismatik dalam Gereja akan mudah mengalami krisi dan kemunduran apabila tarekat itu mulai kehilangan obor hidupnya, mulai tidak relevan dalam menjawab jeritan zaman, dan bila anggotanya mulai tidak menunjukkan kualitas hidup yang semestinya. Obor hidup sebuah tarekat adalah spieitualitas yang terangkum dalam inti jiwanya. Inti jiwa tarekat mengandung…
Banyak hal dalam hidup ini yang sebenarnya hanya masalah kecil, tapi kita memperlakukannya sebagai masalah besar. Sebenarnya, dengan membentuk perspektif baru bahwa masalah itu memang kecil, kita akan mempunyai lebih banyak waktu untuk memikirkan hal yang benar merupakan masalah besar. Dengan gaya tulisan yang mudah dipahami, buku ini menyajikan cara membentuk perspektif yang lebih positif t…
Seperti apakah hidup yang bermakna itu? Mengapa banyak orang merasa hidupnya begitu-begitu saja? Kita menghabiskan sepertiga hidup untuk tidur, lalu paling tidak sepertiga lagi untuk berkarier serta mengurus keluarga. Kalau beruntung, mungkin masih ada waktu bagi kita untuk berekreasi, menekuni hobi , atau sekadar bermalas-malasan. Ada begitu banyak orang yang menjalani hidup yang membosa…
Buku ini ditulis berdasarkan pengalaman penulisnya berhadapan dengan perusahaan Fortune 500, organisasi nirlaba, dan para pimpinan perorangan. Melalui pengalaman-pengalaman tersebut tertangkap pola-pola hambatan perusahaan untuk mencapai hasil yang maximal. Melalui kisah-kisah tersebut, tergambar enam kualitas hidup yakni; membangun rasa percaya, berorientasi pada kenyataan, menyelesaikan denga…
Mental Baja, Pantang Menyerah bukan tentang menguasai keterampilan khusus, bukan pula sesuatu yang dapat saya hadiahkan secara gratis kepada Anda. Daya atau kekuatan Mental Baja, Pantang Menyerah sebenarnya sudah bersemayam di dalam diri Anda sendiri. Ia adalah tenaga dalam dan kondisi alam dari keberadaan Anda sendiri, di mana kegembiraan, kejernihan jiwa, keberanian, dan belas kasih yang semp…
Seperti malam-malam lain, aku pulang selepas lembur. Orang-orang di kantor yang sudah menikah, mereka akan pulang ke keluarganya masing-masing. Sementara aku yang tidak punya siapa-siapa ini, sekarang masih duduk sendirian di parkiran mobil yang sudah lengang, bersama sebotol bir, rokok murah dan sepotong kue ulang tahunku sendiri yang ku beli dari toko manisan dekat kantor. Aku takut kalau …
Buku ini mengisahkan sosok manusia, setelah penulisnya menyelami kehidupan orang miskin, rakyat jelata, dan kaum pinggiran sampai dimensi yang terdalam. Empati, emosi dan kepekaan terhadap penderitaan rakyat kecil tergambar jelas dalam buku Segelas Beras untuk Berdua. * Kisah Mbok Tukinem dan Pak Raidi yang tunanetra tetapi penuh kerelaan menjalani hidupnya. * Ketabahan dan keuletan Manusia M…
"Membaca buku ini, saya teringat pernyataan DAve Meiner bahwa pendidikan itu perubahan dan jika tidak ada yang berubah, tidak ada pendidikan. Apa yang berubah dan diubah oleh pendidikan? Yang berubah adalah diri yang belajar. Diri itu berubah ke arah yang lebih baik. Pendidikan - erlebih pendidikan anak semestinya dapat mengubah perilaku anak didik menuju perilaku yang mulia. Buku ini, setidakn…