Buku ini berisi 7 cerpen yang menggambarkan kehidupan masyarkat Bali yang kental dengan adat dan budaya teristimewa yang bertema cinta. 7 cerpen tersebut berjudul Nenek, Jatuhnya seorang dewa, Pasir putih dan pasir laut, Hati seorang bunda, Menitip anak-anak, Rumah di kaki bukit, dan di kaki bukit Pangsung.
Buku ini berisi kumpulan beberapa cerita pendek karya Zuber Usman yang ditulis sejak tahun 1942 sampai dengan 1947. Cerpen-cerpen ini merupakan rekaman suasana dan peristiwa yang terjadi pada waktu itu. Tema-tema kemiskinan, perjuangan, dan pengkhianatan menjadi tema yang khas tergambar dalam cerpen-cerpen ini. 11 cerpen tersebut antara lain berjudul Pesan Sahabatku, Karena Pertolongan Wak Mual…
Buku ini berisi 11 cerpen yang mengangkat masalah-masalah sosial teristimewa pada nasib dan penderitaan anak-anak manusia. Cerpen-cerpen tersebut berjudul Perburuan, Larut Senja, Hutan di Jakarta, Pulang, Selandang, Berhimpit-himpit, Di Pulau, Hanya Semalam, Surat Jalan, Dalam Bayangan, dan Berakhir di Jakarta.
Buku ini adalah kumpulan cerpen ysng khas, nyentrik gayanya. Buku ini disusun berdasar kronologi penciptanya sehingga dapat dipakai sebagai bahan studi bagi mereka yang ingin mengikuti perkembangan berfikir pengarang muda ini. Buku ini sudah tua sehingga perlu hati-hati saat membacanya karena kertasnya amat rapuh dan mudah sobek.
Buku ini berisi 7 cerita pendek yang merekam masalah-masalah kehidupan. Judul-judul cerpen dalam buku ini antara lain adalah perempuan, bukan mien yang tidak jadi diundang, bayi menuntut penyelesaian, bayi sehari sudah dikuburkan, angan-angan dan kejantanan, semua tak berdaya, dan jiwa baru.
Buku ini berisi kumpulan cerpen yang melukiskan manusia dan alam daerah pedalaman yang tampak murni tapi lambat laun tersentuh oleh perubahan lingkungan dan zaman. Bagaimanakah pengaruh itu? Berbagai cerita dalam buku ini memberikan gambaran mengenai peristiwa sehari-hari yang dialami manusia daerah pedalaman serta mimpi-mimpinya.
Buku ini berisi 6 cerita pendek yang berjudul Ronda Desa, Memuja Ular, Ngopet, Nyupang Atau Ngetek, Siluman Babi, dan Memelihara Kecit. 6 Cerpen ini melukiskan pikiran orang-orang Sunda di pedesaan, kepercayaannya dan dunia yang gaib serta bagaimana orang ingin cepat kaya dengan bermacam-macam cara memuja siluman. Buku ini ditulis dalam bahasa sehari-hari dan dengan cara yang realistis. Terjema…
Kumpulan cerpen ini berisi kisah-kisah tentang Bali mulai dari kisah sihir, akibat pengaruh pariwisata, sabungan ayam, hingga peristiwa yang mengerikan pada masa pemberontakan Gerakan 30 September 1965 yang gagal dan berlanjut pada pembunuhan besar-besaran terhadap pengikut bung Karno.
Buku ini kumpulan cerpen saat Arswendo Atmowiloto ketika ia diperiksa polisi sampai ia bebas dari penjara.
Cerpen-cerpen di dalam buku ini dikarang oleh sastrawan-sastrawan eropa antara lain, Guy de Maupassant, ANtoine de Saint Exupery, Leo Tolstoy, Fedol Mikchailovich, Anton Dostoevski Chekof, Fidusi, Stefan Zweig, Sven Hedin, dan May Edginton. Namun diceritakan ulang oleh D. Hadis dalam bahasa Indonesia. Judulnya antara lain Kalung, Pengecut, Tersesat di tengah gurun sahara, Serakah, Pembuangan, P…